Pemkab Deli Serdang Terus Dorong Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat

:


Oleh MC KAB DELI SERDANG, Rabu, 30 September 2020 | 10:15 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 306


Lubuk Pakam, Infopublik - Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan menyambut baik kegiatan peningkatan indeks literasi masyarakat yang digelar Perpustakaan Nasional RI dengan Dinas Perpustakan dan Kearsipan Daerah.

Menurutnya, kegiatan ini sangat penting untuk disikapi secara serius yang akan membuka wawasan serta memotivasi semua pihak tentang pentingnya budaya literasi diletakkan sebagai salah satu kegiatan prioritas pembangunan untuk menghadirkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Selain itu, sangat memiliki nilai yang sangat tinggi sebab dalam rangka peningkatan indeks literas. Hal ini menjadi tantangan bagi Pemkab untuk berinovasi dalam peradaban yang sangat maju dari saat ke saat sehingga dengan hadirnya kegiatan ini merupakan awal yang baik untuk bersungguh-sungguh menghadirkan peran institusi yang disebutkan oleh Kepala Perpustakaan Nasional Indonesia.

“Saya percaya bahwa kami di Deli serdang sudah mengubah pola pikir kami bahwa literasi merupakan upaya yang penting bagi kemajuan serta mencerdaskan kehidupan bangsa, ujar Bupati Ashari saat memberikan sambutan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat Di Provinsi/Kabupaten Kota Tahun 2020 Perpustakaan Nasional RI, di Aula Cendana Kantor Bupati Deli Serdang, Senin (28/9/2020).

Dia menyebutkan, tahun depan di Deli Serdang akan dibangun perpustakaan yang sangat representatif yang memenuhi perpustakaan yang modern, dimana nantinya dapat mewujudkan masyarakat Deli Serdang yang maju, sejahtera, religius, rukun dalam kebhinekaan.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kab. Deli Serdang Drs H Misran Sihaloho, M.Si mengatakan kegiatan yang mempertemukan berbagai komponen masyarakat di Deli Serdang ini secara umum bertujuan untuk membangun pemahaman dan komitmen bersama dalam rangka mendorong peningkatan budaya literasi di seluruh kalangan masyarakat di Deli Serdang.

Pada kesempatan itu, Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando mengatakan, perpustakaan dalam konteks fungsi kelembagaan memiliki peran penting dalam program strategis nasional pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang tertuang dalam RPJMN 2020 - 2024.

Dalam hal ini, salah satu tugas perpustakaan yaitu membumikan budaya literasi melalui optimalisasi pengembangan inovasi akses masyarakat kepada pengetahuan harus menjadi kegiatan prioritas yang perlu ditegaskan untuk mewujudkan SDM indonesia yang berkualitas, berbudaya dan kompetitif.

"Salah satu cara untuk mewujudkan visi dan misi Presiden Republik Indonesia ialah bagaimana meningkatkan minat baca dan literasi sehingga dapat mewujudkan SDM Unggul Menuju Indonesia Maju”,ujarnya.

Syarif juga melihat ada pemahaman umum yang tidak lengkap terkait aktivitas literasi di kalangan masyarakat. Menurutnya literasi bukan sekedar aktivitas membaca dan menulis semata, namun merupakan proses untuk mengembangkan pengetahuan SDM yang memiliki keterampilan unggul dan inovatif melalui sumber - sumber pengetahuan yang tersedia termasuk di perpustakaan.

Menurutnya, literasi bukan sekedar memilah huruf, mengenal kata tetapi literasi memiliki formula baru sesuai kebijakan di pusat. Literasi merupakan suatu kemampuan individu untuk dapat menggunakan potensi serta keterampilan dalam mengolah dan juga memahami informasi saat melakukan kegiatan atau aktivitas membaca dan menulis.

Ia mengajak seluruh pihak termasuk pemerintah daerah untuk berkomitmen memperkuat sumber daya perpustakaan sebagai salah satu sarana membangun Sumber Daya Manusia yang berkualitas untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.