:
Oleh MC KAB KARANGANYAR, Selasa, 22 September 2020 | 18:23 WIB - Redaktur: Tobari - 260
Karanganyar, InfoPublik – Workshop Road Maps capaian Prestasi Olahraga Karanganyar digelar oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Senin (21/9/2020) malam di Hotel Pondok Asri Tawangmangu.
Workshop kali ini untuk mendiskusikan dan merancang target masing-masing cabang olahraga untuk ke depannya. Semua bidang olahraga diminta untuk mulai fokus dan terarah dengan target tujuan prestasinya
“Ada anggaran Rp160 miliar yang belum terealisasi karena Covid-19. Kali ini sudah kembali lagi silakan masing-masing cabang olahraga merancang sebaik mungkin target ke depan,” papar Bupati Karanganyar, Juliyatmono saat workshop Road Maps.
Pemerintah meminta masing-masing cabang olahraga untuk merumuskan programnya dan fokuskan atlet untuk memperoleh prestasi.
Selain itu, Pemkab juga merancang perda yang mengikat dan jika perlu berbadan hukum. Agar atlet berprestasi di Kabupaten Karanganyar bisa stay di Bumi Intanpari.
”Supaya perda nanti bisa diimplementasikan dengan baik, masing-masing cabang olahraga harus benar-benar menata programnya dengan baik dan terarah,” katanya.
Pemerintah melalui KONI diminta untuk menginventarisir dulu atlet-atlet yang berprestasi di cabang olahraga apa aja, agar nantinya didorong untuk lebih berprestasi lagi dengan program-program yang sudah direncanakan masing-masing pengurus cabangnya.
Bedakan terlebih dahulu antara amatir dengan yang benar-benar fokus untuk berprestasi menjadi profesional
Dengan adanya program tersebut jelas, maka kebutuhan anggaran nantinya akan terus dimotivasi agar bisa selalu berprestasi melalui program-program yang sudah direncanakan masing-masing pengurus cabang.
Olahraga yang sekiranya bisa mendapat prestasi medali emas, harus diinventarisir dengan baik.
“Saya berkeinginan untuk melengkapi semua sarana olahraga di Kabupaten Karanganyar agar bisa mewadahi atlet-atlet yang berprestasi agar bisa latihan di Karanganyar," imbuhnya.
Kompetisi semua cabang olahraga harus ditata sebaik mungkin, kalau perlu mulai dari awal sampai akhir bulan full kompetisi berbagai cabang olahraga.
Agar gairah semangat olahraga di Kabupaten Karanganyar bisa menjadi percontohan bagi daerah yang lain. (MC Karanganyar/ Hery Setiawan/toeb)