:
Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Rabu, 2 September 2020 | 19:44 WIB - Redaktur: Tobari - 476
Maluku Tenggara, InfoPublik - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Maluku Tenggara melakukan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II.B Tual-Maluku Tenggara dalam rangka kerja sama program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
Kunjungan ini dipimpin Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Maluku Tenggara, Abdul Hamid Rumra, dengan didampingi sejumlah pejabat eselon 3,4 dan staf.
Kehadiran rombongan di Lapas disambut Kodir,Bc.IP,SH,M.Si selaku Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II.B Tual-Maluku Tenggara.
Menurut Abdul Hamid Rumra, kunjungan ini merupakan salah satu wujud perpustakaan berbasis inklusi sosial yang mengedepankan kesejahteraan masyarakat melalui literasi.
“Transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial bertujuan untuk memperkuat peran perpustakaan dalam meninggkatkan kualitas sumber daya warga binaan di Lapas sehingga kemampuan literasi meningkat,” ujar Rumra kepada infopublik di Lapas Klas II.B Tual-Malra, Rabu (2/9/2020).
Dia katakan, pihaknya akan membeli beberapa produk kerajinan tangan dari warga binaan untuk dipajang di kantor Kearsipan dan Perpustakaan Daerah sebab barang-barangnya tidak cumah bagus tetapi juga berkualitas.
Rumra berjanji akan mempromosikan hasil kerajinan tangan warga binaan Lapas Klas II.B Tual-Malra ke beberapa OPD dalam lingkup Pemkab Maluku Tenggara.
Sementara Kalapas II.B Tual-Malra, Kodir,Bc.IP,SH,M.Si, mengatakan warga binaannya menekuni usaha pembuatan batu tela, pot bunga, ikat pinggang kayu, souvenir, meja dan kursi.
Dia jelaskan, penghuni Lapas II.B Tual-Malra saat ini berjumlah 58 orang yang tekun bersam-sama stafnya mengelolah usaha-usaha tersebut. Dari 58 orang ini, ada 43 Napi dan 15 tahanan.
“Produksi batu tela kami sangat berkualitas dan sanggup bersaing dengan yang dijual di luar sana. Soal harga bisa nego. Kendala yang paling utama saat ini adalah pemasaran,” ujar Kodir.
Kalapas berharap, warga binaannya tetap semangat dan sabar menghadapi setiap kondisi yang dialami saat ini di Lapas.
Menurut dia, pihaknya membuka ruang komunikasi dengan berbagai pihak yang ingin bermitra dengan Lapas Klas II.B Tual-Malra, dalam rangka mengelolah produk-produk warga binaan. (Abh/toeb)