:
Oleh MC KAB SANGGAU, Rabu, 2 September 2020 | 13:42 WIB - Redaktur: Kusnadi - 196
Sanggau, InfoPublik – Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP, M.Si melepas secara resmi kafilah Kabupaten Sanggau untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXVIII Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2020, yang akan dilaksanakan di tiga tempat, yakni Kota Pontianak, Kabupaten Sekadau dan Kabupaten Sanggau. Kegiatan pelepasan dilaksanakan di ruang musyawarah lantai 1 Kantor Bupati Sanggau, Rabu (2/9/2020).
Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Ir. Kukuh Triyatmaka, MM, Ketua Umum LPTQ Kabupaten Sanggau, H. Roni Fauzan, SE, M.Si, Kakan Kemenag Kabupaten Sanggau atau yang mewakili, para official, pelatih dan peserta lomba.
Bupati Sanggau Paolus Hadi ketika diwawancarai menyampaikan dirinya pada kesempatan tersebut melepas seluruh kontingen Kabupaten Sanggau pada MTQ XXVIII tingkat Provinsi Kalbar yang akan bertarung untuk beberapa cabang yang diperlombakan.
“MTQ XXVIII Tingkat Provinsi Kalbar dilaksanakan di Kabupaten Sekadau sebagai tuan rumah, walaupun akhirnya kegiatan ini dilaksanakan di beberapa kabupaten, termasuk di Kabupaten Sanggau ini. Saya juga sudah mendapat laporan yang dimana pelaksanaan MTQ ini dilakukan dengan sangat sederhana sekali dan permintaan Bapak Gubernur juga supaya penyelenggaraan ini betul-betul taat dengan protokol kesehatan,” kata PH sapaan akrab Bupati Sanggau.
Meskipun situasi masih pandemi Covid-19, lanjut PH Bupati Sanggau dua periode itu, dia percaya untuk rombongan kafilah dari Kabupaten Sanggau pasti semangat.
“Justru situasi ini menjadi tantangan. Dengan adanya pandemi Covid-19 ini banyak hal yang harus kita rubah termasuk perilaku, tata cara hidup, kemudian juga semakin memperkuat keimanan dan ketaqwaan kita kepada Tuhan,” jelasnya.
Bupati, Paolus Hadi juga berharap tetap semangat dan yakin bahwa apa yang kalian buat bukan karena sebuah keberuntungan, akan tetapi karena kalian mencintai apa yang kalian dalami dan kalian meresapinya sebagai sebuah kekuatan iman.
“Saya bersama LPTQ dan tentunya jajaran Pemerintah Kabupaten Sanggau yang dimana tadi saya sudah berpesan kepada para peserta dan kafilah supaya mereka semangat, kemudian yang utama adalah resapi bahwa apa yang ditugaskan kepada mereka dalam perlombaan cabang itu bukan bagian dari hanya karena mereka menang. Tetapi karena betul-betul dicintai, dirasakan, diresapi sebagai sebuah kekuatan iman dari para peserta ini,” ujar PH sapaan akrab Bupati Sanggau.
Bupati, Paolus Hadi percaya Kabupaten Sanggau siap mengikuti MTQ XXVIII Tingkat Provinsi Kalbar.
Dirinya juga berpesan tetap patuh terhadap peraturan panitia, tetap konsisten dengan protokol kesehatan dan sehat selalu.
“Selamat bertanding dan optimis Kabupaten Sanggau juara,” ucap PH menyemangati.
“Kabar gembira juga dimana Kabupaten Sanggau pada tahun 2023 menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Kalbar,” sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum LPTQ Kabupaten Sanggau, H. Roni Fauzan menyampaikan MTQ XXVIII tingkat Provinsi Kalbar akan dimulai pada tanggal 7 September hingga 21 September 2020.
“Yang bertempat di Kota Pontianak, Kabupaten Sekadau dan di Kabupaten Sanggau dilaksanakan secara daring,” kata Ketua Umum LPTQ Kabupaten Sanggau, H. Roni Fauzan.
Untuk Kota Pontianak, lanjut dia, akan dilaksanakan tanggal 7 September hingga 9 September.
“Di Sanggau dilaksanakan pada tanggal 12 September 2020 secara daring bertempat di Ruang Musyawarah lantai II Kantor Bupati Sanggau dan di Kabupaten Sekadau dilaksanakan pada tanggal 16 September hingga 21 September 2020,” katanya.
Ia juga katakan untuk pembukaan akan dilaksanakan secara resmi tanggal 16 September 2020 di Kabupaten Sekadau dan dihadiri Bapak Gubernur Kalbar.
“Sedangkan penutupan pada tanggal 21 September 2020. Untuk kafilah Kabupaten Sanggau berjumlah 55 orang, dengan rincian 39 orang peserta dan 16 orang official yang akan mendampingi dan memfasilitasi kegiatan di tiga lokasi. Untuk peserta Kafilah Kabupaten Sanggau di Kota Pontianak itu ditentukan oleh LPTQ Provinsi sekitar 26 orang dengan official dan untuk di Kabupaten Sekadau itu hanya 10 orang, dengan rincian 8 peserta dan 2 official,” jelasnya.