Diskominfo Sanggau Monev Pembinaan KIM Radio Komunitas Tampun Juah

:


Oleh MC KAB SANGGAU, Rabu, 12 Agustus 2020 | 07:26 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 219


Sanggau, InfoPublik – Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sanggau melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Radio Komunitas Tampun Juah di Dusun Segumon, Desa Lubuk Sabuk, Kecamatan Sekayam, Senin (10/8/2020).

Tampak Kepala Bidang IKP Dinas Kominfo Kabupaten Sangau, Heru Kristianto serta didampingi Kasi Pengelolaan Komunikasi Publik, Emelia Agustina Lusy, S.Kom beserta staff dan para pengurus Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Radio Komunitas Tampun Juah.

Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Heru, menjelaskan kegiatan monitoring tersebut merupakan hasil dari tindaklanjut sosialisasi pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat yang telah dilaksanakan pada pertengahan Tahun 2019, yang di fasilitasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabuputen Sanggau, dalam hal ini adalah Bidang Informasi dan Komunikasi Publik.

Tujuan dari kegiatan monev ini untuk melihat seberapa aktivitas anggotanya dalam bertukar informasi terutama penyampaian informasi kepada publik melalui media penyiaran radio komunitas tersebut.

"Aktivitas anggotanya bisa meliputi diskusi atau tukar pikiran bersama anggota KIM untuk membahas kemajuan radio komunitas kedepan yang bisa bermanfaat bagi anggota kelompok nya,”ujar Heru.

Kemudian, lanjut dia, selain berdiskusi antar anggota kelompok juga membangun jejaring (network) dengan pihak-pihak terkait, seperti perangkat desa setempat, dinas terkait baik di tingkat kabupaten maupun di tingkat provinsi.

“Harapannya para anggotanya bisa berperan aktif, peduli, peka dan memahami informasi. Artinya masyarakat aktif mencari informasi, peduli pada segala bentuk informasi, peka terhadap informasi yang baru diperolehnya serta secara bersama berupaya memahami informasi tersebut,” harapnya.

Selain itu, untuk memberdayakan masyarakat agar dapat memilah dan memilih informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat bagi anggota kelompoknya.

"Artinya anggota kelompok dapat berdiskusi untuk memilah informasi yang positif dan para anggota KIM bisa berperan mewujudkan jaringan informasi serta media komunikasi dua arah antara Kelompok Informasi Masyarakat dengan masyarakat setempat maupun dengan pihak lainnya.” tuturnya.