:
Oleh MC KAB SANGGAU, Selasa, 11 Agustus 2020 | 06:26 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 334
Sangau, infopublik - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI memberikan Piagam Penghargaan Kepada Bupati Sangau atas suksesnya Kegiatan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor pada Hari Keluarga Nasional ke-27 Tahun 2020.
Selain itu, PKK Kabupaten Sangau juga memperoleh penghargaan Manggal Karya Kencana dari BKKBN RI.
Piagam Penghargaan atas penyelenggaraan dan Manggal Karya Kencana kepada Bupati Sanggau Paolus Hadi dan Ketua PKK Kab. Sanggau dari Kepala BKKBN RI diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Kalbar Tenny c. Soroton di Ruang Musyawarah Lantai 1 Kantor Bupati Sanggau, Senin(10/8/2020).
Dalam sambutannya, Tenny c. Soroton mengucapkan terimakasih kepada Bupati Sanggau dan Kadis Dinsos P3AKB Kab. Sanggau atas Komitmen dan Dukungannya dalam Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana.
Menurutnya pada tanggal 29 Juni lalu diperingati sebagai Hari Keluarga Nasional (Harganas) sejak Tahun 1993 yang di tetapkan oleh Presiden RI.
"Dan ada kesempatan yang istimewa ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sanggau atas komitmen dan dukungannya dalam Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana yang lebih di kenal dengan Bangga Kecana di Kabupaten Sanggau, dan kepada Kepala Dinsos P3AKB Kab. Sanggau beserta jajaran atas dukungan dan fasilitas yang telah di berikan sehingga acara ini dapat berlangsung.” Ujarnya.
Atas penghargaan yang telah di terima, Paolus Hadi menegaskan jangan lekas berbangga diri dulu, tetapi tetap fokus untuk memperbaiki masalah-masalah yang masih ada.
“Perlu saya sampaikan dengan adanya cakupan yang sudah berada diatas target tersebut bukanlah berarti kita harus berbangga diri dulu dalam arti bukannya kita ttidak mempunyai masalah yang dihadapi, jadikan ini sebuah motivasi bagi kita untuk menjadi lebih baik kedepannya dengan menyelesaikan masalah-masalah yang ada."katanya.
Harapan Bupati, agar PR yang masih belum terselesaikan dapat segera di tindak lanjuti oleh OPD terkait yaitu Dinsos P3AKB agar dapat lebih optimal serta mencari formulasi-formulasi yang tepat dan strattegis guna menjawab berbagai tantangan dan permasalahan yang ada.