Bupati Hendrajoni Shalat Idul Adha di Stadion H. Ilyas Yacub Painan

:


Oleh MC KAB PESISIR SELATAN, Kamis, 30 Juli 2020 | 12:11 WIB - Redaktur: Kusnadi - 380


Painan, InfoPublik - Bupati Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, Hendrajoni, direncanakan melaksanakan shalat hari raya Idul. ad. ha tahun 1441 H/2020 M di Stadion H. Ilyas Yacub Painan, besok Jumat (31/7).

"Bupati dan anggota Forkopimda direncanakan melaksanakan shalat hari raya Idu Adha bersama masyarakat Kota Painan di Stadion H Ilyas Yakub," kata Kabag Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Yoli Aang Syofria, S.STP, MSc, Kamis (30/7) di Painan.

Dikatakan, dalam pelaksanaan shalat Idul Adha nanti bertindak sebagai khatib Buya H. Afrizal, S.Ag, M.Pd, sedangkan yang akan menjadi imam, Drs.H. Nusyirwan, imam masjid besar Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan.

Pada kesempatan disampaikan, mengingat pada saat ini masih dalam masa pandemi covid 19 atau dalam masa adaptasi kebiasaan baru ini bupati tidak melakukan kegiatan open house.

Selain itu, Kabag Kesra juga mengimbau kepada masyarakat dan jamaah masjid dan mushalla di daerah ini untuk tidak melaksanakan takbir keliling. " Takbir cukup dilakukan di masjid dan mushalla masing masing," katanya.

Sebagaimana diketahui, penyelenggaraan shalat hari raya Idul adha tahun ini boleh dilaksanakan di lapangan, masjid dan mushala dengan syarat harus menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19.

Hal tersebut sesuai dengan kesepakatan bersama Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, panitia hari besar Islam ( PHBI), MUI dan Kantor Kemenag, Kabupaten Pesisir Selatan, serta menpedomani Surat Edaran (SE) Menteri Agama RI Nomor 18 tahun 2020 tentang penyelenggaraan Shalat Idul. ad. ha dan penyembelihan hewan qurban tahun 1441 H /2020 M dan SE Gubernur Nomor 360/185/Covid-19-SBR/VII-2020 serta fatwa MUI.

Protokol kesehatan penanganan Covid yang harus dipatuhi di antaranya, panitia harus menyediakan fasilitas cuci tangan disetiap pintu masuk, melakukan pengecekan suhu bagi jemaah, jika ditemukan jamaah dengan suhu lebih 37,5 C (dua kali pemeriksaan dengan interval lima menit) jamaah tersebut tidak diperkenankan memasuki lokasi shalat idul  adha, serta mempersingkat pelaksanaan shalat dan khutbah tanpa mengurangi rukun dan syarat shalat.

Kepada jamaah diimbau agar membawa sajadah dari rumah masing masing, memakai masker, dan menghindari kontak pisik. Bagi anak anak dan orang sakit bawaan yang berisiko tinggi agar tidak mengikuti shalat idul adha.

Sementara penyembelihan hewan qurban juga harus menerapkan protokol kesehatan diantaranya pemotongan hewan qurban dilakukan di area yang memungkinkan penerapan jarak fisik dan pendistribusian daging hewan qurban dilakukan oleh panitia ke rumah masing masing.

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, mengimbau masyarakat agar benar benar menaati protokol kesehatan dalam penyelenggaraan shalat hari raya Idul adha dan penyembelihan hewan qurban.

"Protokol kesehatan perlu dipatuhi, karena kita tidak ingin setelah ini muncul klaster baru, di tengah tengah masyarakat," katanya.