:
Oleh MC KAB PESISIR SELATAN, Rabu, 29 Juli 2020 | 11:58 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 398
Painan, InfoPublik - Pengembangan Infrastruktur jaringan Smart City yang dimulai pada tahun 2017 lalu oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pesisir Selatan berbuah hasil, salah satu yang merasakan dampaknya adalah Nagari Sungai Pulai Kecamatan Silaut.
Hal itu terkait dengan pemanfaatan jaringan Smart City, Pemerintahan Nagari setempat mampu membentuk Kampus Belajar Kelompok Daring (Kobeda) yang merupakan salah satu solusi untuk memberikan pelayanan belajar daring kepada siswa dan mahasiswa.
Hal tersebut diungkapkan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pesisir Selatan Junaidi, melalui pesan whatsAppnya, Senin (27/7/2020) mengatakan, pandemi membuat aktivitas belajar tatap muka menjadi terhenti tetapi itu bukan akhir.
“Penyediaan akses jaringan pada beberapa lokasi strategis di Kabupaten Pesisir Selatan dan pengembangan jaringan Smart City sampai ke tingkat nagari merupakan salah satu bentuk pelayanan publik untuk mempertinggi efisiensi pengeluaran masyarakat sehingga akan berdampak kepada kesejahteraan,” ujarnya.
Dilanjutkannya, keberadaan akses jaringan sampai dengan pemerintahan nagari harus bisa dimanfaatkan secara maksimal.
“Pemerintahan Nagari dituntut untuk menciptakan inovasi di tengah pandemi dan keberadaan Kobeda Sungai Pulai Kec. Silaut patut diapresiasi dan mesti diikuti oleh Pemerintahan Nagari lainnya,” tambahnya.
Keberadaan Kobeda Nagari Sungai Pulai yang diinisiasi oleh Universitas Andalas bekerja sama dengan Pemerintahan Nagari setempat mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar saat kunjungan Kerja pada Kecamatan Silaut Kabupaten Pesisir Selatan.(MC.Pessel/Eyv)