:
Oleh MC KAB PESISIR SELATAN, Selasa, 28 Juli 2020 | 11:40 WIB - Redaktur: Kusnadi - 678
Painan, InfoPublik - Direktur Perencanaan dan Identifikasi Daerah Tertinggal Kemendes PDTT, Rafdinal didampingi Kadis PMDPPKB Pesisir Selatan, Wendi, meninjau lokasi Wisata Embung Solok, Nagari Bungo Pasang, Kecamatan IV Jurai yang dibangun dengan dana desa, Sabtu (25/7).
Pada saat itu, Rafdinal memberi apresiasi pada Pemerintah Nagari Bunga Pasang yang begitu kreatif mengembangkan lahan terlantar menjadi Wisata Embung Solok yang juga sebagai lokasi pemandian.
"Ini merupakan sebuah kreatifitas pemerintah nagari dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Kita berharap agar kreatifitas itu terus dikembangkan kedepannya," katanya.
Dikatakan, penggunaan dana desa memang difokuskan untuk kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Nagari Bunga Pasang mengembangkan wisata embung untuk lokasi pemandian sangat tepat.
Hal ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, Kemudian pemerintah nagari diminta memaksimalkan peran Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) dengan mengembangkan usaha ekonomi produktif sesuai dengan potensi nagari.
Selanjutnya, BUMNag bukan milik perorangan atau kelompok, tetapi milik masyarakat dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat.
"Intinya, BUMNag bisa sebagai lembaga penggerak ekonomi masyarakat. Sedangkan pengurus BUMNag dipilih orang-orang yang baik dan memiliki kemampuan untuk mengelola usaha BUMNag," ucapnya.
Sementara Walinagari Bunga Pasang, Nasri Enrijon menyebutkan, lokasi wisata embung sebagai tempat pemandian itu dibangun dengan dana desa. Selain itu dibangun jalan menuju lokasi wisata.
"Jadi alokasi dana desa yang kita manfaatkan untuk pembangunan wisata embung dan jalan lebih kurang Rp 800 juta. Usaha ekonomi masyarakat ini kedepan akan dikembangkan lagi," ucapnya.
Disebutkan, jumlah pengunjung ke lokasi wisata embung pemandian tersebut terus meningkat, terutama pada hari-hari libur. Kemudian lokasi ini juga multi fungsi yaitu selain sebagai lokasi wisata juga sebagai embung untuk pengairan.