Disnakeswan Pesisir Selatan Target Capaian IB 7.618 Ekor

:


Oleh MC KAB PESISIR SELATAN, Senin, 27 Juli 2020 | 15:26 WIB - Redaktur: Juli - 1K


Painan, InfoPublik - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan), Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat terus menggenjot capaian inseminasi buatan (IB) atau kawin suntik terhadap sapi dan kerbau betina.

Kepala Disnakeswan Pessel, Efrianto, didampingi Kepala seksi (Kasi) Bibid, Joni Alfian, Senin (27/7/2020) menyampaikan terkait upaya dalam memaksimalkan capaian IB dengan target 7.618 ekor pada tahun 2020 ini.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan cara mengintroduksi atau memperkenalkan program tersebut kepada peternak terkait program IB tersebut.

"Untuk menggenjot agar capaian IB atau kawin suntik terhadap ternak bisa maksimal, petugas juga mengintroduksi atau memperkenalkan program tersebut kepada peternak yang belum begitu memahami apa itu IB. Pengenalan atau introduksi ini kita maksimalkan pada kecamatan-kecamatan yang potensia dalam pengembangan sapi," kata Efrianto.

Beberapa kecamatan yang potensial itu adalah Kecamatan Batang Kapas, Sutera, Lengayang, Ranahpesisir, Linggo Sari Baganti, Pancungsoal, Airpura, Basa Ampek Balai Tapan, Ranah Ampek Hulu Tapan, dan Lunang dan Kecamatan Silaut.

"Tahun 2020 ini kita menargetkan IB sebanyak 7.618 kali, dari target itu sudah tercapai 50 persen. Karena introduksi atau pengenalan terus dilakukan kepada masyarakat peternak, sehingga kita optimis menjeleng akhir tahun target itu tercapai," jelasnya.

Dia juga menyampaikan bahwa jumlah tenaga inseminator yang hanya 26 orang di daerah itu, bisa dikatakan tidak sebanding dengan jumlah ternak yang ada.

Untuk itu dia meminta kepada petugas agar melakukan komunikasi aktif dengan peternak. Tujuannya tentu agar program IB yang dilakukan secara gratis itu, bisa dilakukan secara merata.

"Dengan jumlah tenaga inseminator hanya 26 orang, bisa dikatakan tidak sebanding dengan jumlah ternak yang ada, sebab jumlah ternak yang terdata saat ini mencapai 96 ribu ekor. Dari jumlah itu, 65 persennya adalah betina. Makanya saya mengajak peternak agar pula berperan aktif di lapangan," tutup dia.