:
Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Minggu, 19 Juli 2020 | 20:01 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 789
Boven Digoel, InfoPublik - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boven Digoel melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Pemutahiran Data serentak Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Sabtu(18/7/2020).
Berdasarkan surat edaran Nomor 552 tertanggal 10 juli 2020 tentang perihal pemberitahuan klik dan coklit serentak Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Boven Digoel melaksanakan pencoklitan ke beberapa rumah pejabat dan masyarakat Boven Digoel.
Pencoklitan dilaksanakan oleh PPDP Distrik Mandobo serta didampingi komisioner KPU Boven Digoel, PPD Distrik Mandobo dan juga melibatkan Dinas Kominfo Boven Digoel, serta imbauan komisioner KPU ke masyarakat di beberapa titik ruas jalan dalam rangka menyukseskan pemilihan Bupati dan wakil Bupati Boven Digoel.
Kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai protokol kesehatan dalam kondisi bencana alam corona virus disease 2019 (Covid-19) KPU proaktif mendata melalui petugas pemutahiran data pemilih keliling ke rumah-rumah dan melangsungkan coklit dan pemutahiran data pemilih dengan menerapkan protokol Covid-19.
Coklit dan pemutahiran data berlangsung di beberapa rumah secara simbolis yakni rumah jabatan Wakil Bupati Boven Digoel, rumah Ketua DPRD, Ketua Bawaslu, Ketua KPU, Kadin Dukcapil, Kepala Kampung Sokangga, Kepala Kampung Persatuan, dan salah satu warga masyarakat kampung Mawan Distrik Mandobo Kabupaten Boven Digoel.
Disela-sela kagiatan Ketua KPU Boven Digoel, Helda Ricarda Ambay, mengatakan pada tanggal 15 Juli 2020 adalah hari klik nasional Serentak bagi 270 kabupaten kota akan melaksanakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati atau pun Gubernur dan Wakil Gubernur dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
"Dan gerakan klik nasional serentak ini dimaksud bagi daerah yang mempunyai jaringan internet dan fasilitas android yang bagus agar bisa langsung klik di website KPU RI dan dapat melihat langsung nama kita sudah terdaftar atau tidak," katanya
Lanjutnya menyampaikan bahwa berhubung kami di Kabupaten Boven Digoel tidak mempunyai saran tersebut maka kami KPU Boven Digoel berinovasi dan bekerja sama Dinas Kominfo Kabupaten Boven Digoel dengan menggunakan mobil M-Pustika untuk dapat bersosialisasi langsung kepada masyarakat Boven Digoel.
Helda mengatakan sosialisasi yang digunakan dengan memakai bahasa lima suku besar di Kabupaten Boven Digoel, bahasa Muyu, Mandobo, Auyu, Kombai, Korowai dan ditambah dengan salah satu suku nusantara, bahasa Jawa, agar ini dapat menarik masyarakat Boven Digoel untuk terlibat aktif dalam pencocokan dan penelitian serta pemilihan tersebut.
Sementara itu Helda juga menambahkan bahwa KPU Boven Digoel telah membuka posko pengaduan, posko pengaduan dan posko meja pusat bantuan bagi masyarakat Boven Digoel yang merasa belum terdaftar sebagai pemilih pada saat pemutahiran data pemilih maka masyarakat bisa langsung datang ke kantor KPU Boven Digoel. (MC.Boven Digoel/RAY/Mohtar/Madona)