:
Oleh MC KAB PESISIR SELATAN, Kamis, 16 Juli 2020 | 20:41 WIB - Redaktur: Juli - 589
Painan, InfoPublik - Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Limbah D3 dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan, Darpius Indra membenarkan jika Dinas Lingkungan Hidup Pesisir Selatan (Pessel) berencana memanfaatkan potensi hutan bakau di Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Mandeh sebagai lokasi wisata hutan bakau, Rabu (15/7/2020).
Darpius mengatakan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dinas Lingkungan Hidup berencana mengembangkan potensi hutan bakau sebagai objek wisata hutan bakau atau mangrove. “Potensi Hutan Bakau di KWT Mandeh cukup luas, ini yang nantinya kita kembangkan,” ucap Darpius.
Lebih jauh Darpius menegaskan, jika kawasan hutan Bakau di KWT Mandeh cukup berpotensi dikembangkan sebagai lokasi wisata hutan bakau, untuk menjadikan kawasan WHB, Dinas Lingkungan Hidup siap jemput anggaran ke provinsi dan pusat. Sementara itu, konsep wisata hutan bakau ini trek (jalan) menuju lokasi kawasan WHB akan segera dipersiapkan.
Hal lain yang akan disiapkan, seperti jembatan, kotek-kotek kayu, sarana dan prasarana, agar nantinya bisa mendukung pengembangan WHB di Kawasan KWT Mandeh, di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan.
Di kawasan Wisata Terpadu ( KWT) Mandeh di Kecamatan Koto XI Tarusan terdapat kurang lebih 750 hektare. "Ada, beberapa bibit bakau nantinya bisa dikembangkan, seperti bakau jenis api-api dan rigopuro," tutup dia.