:
Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Jumat, 3 Juli 2020 | 07:23 WIB - Redaktur: Tobari - 471
Boven Digoel, InfoPublik - Wakil Bupati Kabupaten Boven Digoel H. Chaerul Anwar, ST sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, memimpin Apel Gabungan Kesiapan Pembukaan Jalur Penerbangan Relaksasi Udara Trigana Air Rote Jayapura-Tanah Merah-Merauke di halaman Bandara Tanah Merah Pulang Pergi (PP).
Memastikan bahwa seperti rencana sebelumnya, hari ini Kamis, (1/7/2020) di Kabupaten Boven Digoel, khususnya bandara Tanah Merah akan memulai beroperasi kembali pelayanan penerbangan untuk melayani penumpang.
Dalam arahan singkat, Wabup Anwar mengatakan, selama 3 bulan, tim gugus tugas dan semua aparat bekerja sama untuk mencegah penyebaran covid-19 dan pada akhir Juni kemarin kita dapat kabar baik bahwa Boven Digoel sudah nol kasus berarti sekarang kita sudah tidak ada kasus yang positif.
"Maka hari ini saya datang ke sini sebagai Ketua Gugus Tugas percepatan penanganan covid-19 Boven Digoel ingin memberikan semangat, apresiasi, dan arahan terkait relaksasi kontekstual Papua," kata Wabup Anwar.
Sesuai dengan arahan Wakil Gubernur di Jayapura mengatakan, menuju new normal, kita di Papua ini belum normal makanya kita sebut relaksasi.
Dan saat ini kita memulai lagi satu relaksasi kontektual Papua yang mana kita tahu bahwa hari ini akan perdana terbang pesawat komersil Jayapura-Tanah Merah-Merauke pergi pulang (PP).
Jadi relaksasi kontekstual Papua di bidang udara juga dilakukan relaksasi, artinya ada kelonggaran untuk membuka lagi kembali penerbangan - penerbangan.
Dan hari ini sesuai dengan simulasi dan persiapan dan dengan laporan akan terbang perdana Trigana air, untuk itu kita datang berkumpul disini untuk betul-betul kita patuh dan disiplin dengan protokoler kesehatan.
Lanjutnya, di bandara juga telah disediakan posko untuk melayani penumpang umum dengan prioritas (Pekerjaan yang disertai Surat perintah tugas/rujukan pasien/kedukaan dan pendidikan).
Dengan melakukan Test rapid bagi para penumpang yang hendak melakukan penerbangan dan test rapid tersebut yang dikakukan secara gratis, tidak dipungut biaya karena kategori yang akan berangkat ini masih dibatasi belum bersifat umum.
"Relaksasi ini akan di evaluasi kalau dalam pelaksanaan satu dua kedepan kami anggap perlu perbaikan dan perlu evaluasi pasti akan kami konformasi lagi," katanya.
Wabup Anwar berharap, sesuai dengan simulasi dan persiapan dan juga dengan laporan akan terbang perdana Trigana air. Untuk itu, betul-betul kita patuh dan disiplin dengan protokoler kesehatan.
Serta ia sangat yakin, dokumen, prosedur, sop yang diberlakukan di bandara itu sangat ketat dan kerja sama yang baik.
Selain itu juga, wabup menambahkan, untuk penerbangan perintis, masih berproses, karena ada satu dua kesiapan di Distrik yang perlu dipersiapkan tapi pada prinsipnya operator sudah siap. (MC. Boven Digoel/Ray/toeb)