:
Oleh MC KAB PESISIR SELATAN, Kamis, 25 Juni 2020 | 11:23 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 491
Painan, InfoPublik - Petani Nagari Koto VIII Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir berhasil membudidayakan tanaman cabe organik dengan hasil yang memuaskan.
"Saya mengapresiasi, langkah petani Nagari Koto VIII Pelangai melakukan kegiatan budidaya tanaman cabe organik," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Pesisir Selatan, Nuzirwan ketika meninjau tanaman cabe organik di Nagari Koto VIII Pelangai, Kamis (25/6/2020).
Dijelaskannya, rangkaian kegiatan yang dilakukan disamping dalam rangka monitoring juga sekaligus untuk memotivasi petani, kelompok tani dan PPL untuk peningkatan produktivitas dan produksi pertanian. "Dengan demikian, Insya Allah Pessel Maju terwujud," katanya.
Disamping itu, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan memaksimalkan pembinaan petani dalam rangka pengembangan sektor pertanian.
Lebih lanjut menurutnya, langkah pembinaan itu dilakukan melalui peningkatan kapasitas dan Sumber Daya Manusia (SDM) petani. Kemudian mengoptimalkan program dan kegiatan pertanian di lapangan.
Dikatakannya, langkah itu diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian setiap tahunnya, terutama pada lahan yang memiliki jaringan irigasi yang airnya terjamin. Tentunya juga didukung penyediaan bibit unggul serta melalui penerapan teknologi pertanian.
Selanjutnya, untuk menjamin ketersediaan stok pangan, pihaknya meminta agar petani menyisihkan sebagian hasil produksi pertanian untuk konsumsi keluarga.
Kemudian pola tanam padi serentak di Kabupaten Pesisir Selatan terus didorong Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan.
Ia mengungkapkan, kini rata-rata musim tanam di Pesisir Selatan dua kali dalam satu tahun pada lahan produktif. Selanjutnya, agar lahan yang ditanami terbebas dari hama, maka petugas pertanian lapangan memandu para petani untuk melaksanakan pola tanam padi serentak.
"Pola tanam padi serentak banyak manfaatnya bagi petani. Selain untuk mengurangi serangan hama juga dapat meringankan biaya produksi yang dikeluarkan oleh petani, dan tentunya dapat meningkatkan produksi pertanian,"imbuhnya.