:
Oleh MC KAB PESISIR SELATAN, Kamis, 25 Juni 2020 | 11:02 WIB - Redaktur: Kusnadi - 615
Painan, InfoPublik - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Pesisir Selatan menargetkan daerah itu menjadi salah satu daerah layak anak di Sumatera Barat (Sumbar). Agar target itu benar-benar tercapai, dinas tersebut terus menggencarkan sosialisasinya kepada masyarakat, serta juga terhadap berbagai pihak terkait lainnya.
"Sosialisasi dan simulasi persiapan kabupaten layak anak itu, juga dilakukan terhadap kalangan siswa sebagaimana digelar pada bulan Februari 2020 lalu di Operation Room Kantor Bupati Pesisir Selatan, dengan juga dihadiri Tim Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak dan Forum Anak Daerah," ungkap Kepala Dinas PPPA Kabupaten Pesisir Selatan, Zulpian Aprianto, Rabu (24/06).
Dia menjelaskan bahwa Kabupaten Layak Anak mempunyai Visi, terwujudnya Kabupaten Peisisr Selatan sebagai kabupaten Layak Anak, melalui strategi Pengurus utamaan Hak Anak (PUHA) yang hebat, tumbuh dan berkembang, cerdas dan ceria, berakhlak mulia, terlindungi dan aktif, berpartisipasi serta cinta tanah air.
Sedangkan Misinya adalah menyediakan pelayanan kesehatan yang komprehensif, merata dan berkualitas, pemenuhan gizi seimbang, pencegahan penyakit menular, pengembangan lingkungan dan perlakuan hidup bersih dan sehat.
Menyediakan pelayanan pendidikan yang merata, bermutu dan demokratis bagi semua anak sejak usia dini.
Membangun sistem pelayanan dasar dan hukum yang responsif terhadap kebutuhan anak agar dapat melindungi anak dari segala bentuk kekerasan.
Membangun lingkungan yang kondusif untuk menghargai pendapat anak dan memberi kesempatan untuk berpartisipasi sesuai dengan usia dan tahap perkembangan anak.
"Kabupaten Layak Anak juga memiliki tujuan khusus yaitu meningkatkan komitmen pemerintah, masyarakat dan dunia usaha dalam upaya mewujudkan pembangunan yang peduli terhadap anak, kebutuhan dan kepentingan terbaik bagi anak. Mengintegrasikan potensi sumber daya manusia, keuangan, sarana, prasarana, metode dan teknologi yang pada pemerintah, masyarakat serta dunia usaha di Kabupaten Pesisir Selatan dalam mewujudkan hak anak," katanya.
Termasuk juga mengimplementasikan kebijakan perlindungan anak melalui perumusan strategi dan perancangan pembangunan secara menyeluruh dan berkelanjutan, sesuai dengan indikator Kabupaten Layak Anak.
"Serta memperkuat peran dan kapasitas pemerintah daerah agar juga terwujud Kecamatan Ramah Anak, Nagari Ramah Anak, Sekolah Ramah Anak, Puskesmas Ramah Anak, Ruang Bermain Ramah Anak, dan Taman Bermain Ramah Anak," tutupnya.