Jelang New Normal, Bupati Mentawai Ajak Warganya Disiplin

:


Oleh MC Kabupaten Kepulauan Mentawai, Senin, 22 Juni 2020 | 12:20 WIB - Redaktur: Tobari - 337


Siberut, InfoPublik  - Memasuki dermaga Maileppet Kecamatan Siberut Selatan, tim gugus tugas penanganan Covid-19 dipimpin Bupati Kepulauan Mentawai disambut oleh petugas dan harus melalui protokol kesehatan,.

Dengan penyemprotan hand sanitizer, pengecekan suhu dengan thermo gun serta pendaftaran identitas pengunjung.

Jelang fase new normal, Tim gugus pencegahan Covid-19 Mentawai dibagi menjadi empat tim yang tersebar pada empat pulau besar di Mentawai untuk melakukan sosialisasi Covid-19 dan penerapan new normal atau habitus baru.

"Virus ini tidak akan hilang dan vaksinnya belum ditemukan. Sebelum ada vaksin, vaksinnya adalah disiplin mengikuti protokol kesehatan pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, jaga imun," papar Yudas Sabaggalet Bupati Kepulauan Mentawai.

Ke depan, pusat penanganan Covid-19 disiapkan pada 4 titik. Penanganan di  Kecamatan Siberut Barat berpusat di Siberut Utara, Siberut Barat Daya dan Siberut Tengah pusatnya di Siberut Selatan, pulau Sipora di Sipora Utara, pulau Pagai di Sikakap.

Yudas juga berpesan agar Camat mempererat koordinasi dengan tokoh-tokoh masyarakat, LSM, Pemuda, agama, unsur muspika untuk mengawasi implementasi kebijakan.

Menurutnya, pada masa pandemi Covid-19 bisa dijadikan peluang usaha seperti pembuatan masker kain dan hand sanitizer.

Sementara itu, Sermon Sakerebau selaku koordinator wilayah tim gugus tugas pencegahan Covid-19 pada Kecamatan Siberut Selatan,  Siberut Tengah, dan Siberut Barat Daya menyebutkan beberapa kondisi riil jelang new normal di lapangan.

Di antaranya, masyarakat masih  ada yang takut dan ingin PSBB tidak dicabut, masih banyak yang belum siap dan belum melaksanakan protokol kesehatan tatanan normal baru.

Seperti belum memakai masker, cuci tangan menggunakan sabun batangan pada fasilitas umum, belum ada garis pembatas pada fasilitas umum, kekurangan peralatan, dan tidak tersedianya alat thermo gun.

Pemerintah setempat berjanji bahwa dalam jangka waktu yang dekat akan memenuhi kekurangan tersebut dan gencar melakukan sosialisasi. (KS/toeb)