:
Oleh MC KOTA SOLOK, Rabu, 10 Juni 2020 | 13:35 WIB - Redaktur: Tobari - 603
Solok, Info Publik – Dinas Kesehatan Kota Solok adakan pemeriksaan swab bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan karyawan yang ada di Kota Solok.
Rangkaian pemeriksaan pendukung untuk menetapkan diagnostik positif untuk kasus Corona Virus Disease (Covid-19) di Kota Solok dengan melakukan pemeriksaan rapid test atau swab test.
Pemeriksaan dilaksanakan di Posko Penjaringan Covid-19 Bandar Panduang, Kota Solok, Selasa (9/6), adalah untuk yang kelima kalinya diadakan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang PPSDK dr. Hiddayaturrahmi, M.Kes, Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Ns. Hartini, S.Kep, M. Biomed, beserta petugas labor dan surveilans Puskesmas se-Kota solok.
Kota Solok berupaya agar tetap konsisten dalam upaya dalam menjaring kasus yang mungkin berpotensi untuk menimbulkan terjadinya pandemi.
"Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara deteksi awal melalui pemeriksan rapid test ataupun swab test, diharapkan dengan pemeriksaan diagnostik dan riset berkala serta terarah dapat dapat membantu memutus mata rantai penyebaran Covid19 di Kota Solok,” ungkap dr. Hiddayaturrahmi.
Total pengambilan swab test sampai tanggal 5 Juni 2020 sebanyak 158 orang dengan hasil 157 negatif dan 1 orang positif, Kasus positif tersebut sudah dilakukan isolasi dan sudah dinyatakan negatif.
Sedangkan untuk pemeriksaan rapid test, sudah dilakukan pemeriksaan sebanyak 144 orang dengan hasil non reaktif 131 orang dan reaktif 13 orang.
Kegiatan pemeriksaan swab test yang dilaksanakan pada hari ini, Selasa (9/6), sebanyak 102 orang dengan rincian 71 orang ASN dan karyawan BUMN di Kota Solok pada Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Dinas Kominfo dan BPBD Kota Solok, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Solok, Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Solok.
Selain ASN dan karyawan BUMN, pada kesempatan itu juga dilakukan pemeriksaan terhadap 31 orang masyarakat/warga Kota Solok yang masuk dalam kategori Pelaku Perjalanan Daerah Terjangkit (PPT).
Spesimen swab yang diambil akan dibawa ke Laboratorium Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas untuk diperiksa.
Hasil pemeriksaan akan keluar dalam tiga sampai dengan empat hari setelah pengiriman, yang akan disampaikan ke Dinas Kesehatan Kota Solok.
Kedepannya, Pemerintah Kota Solok melalui Dinas Kesehatan akan terus berupaya melakukan pemeriksaan yang berkesinambungan sebagai bentuk pencegahan virus Covid-19.
"Semoga dengan adanya tes swab ini bisa menekan angka penyebaran dari wabah corona virus ini,” kata dr. Hiddayaturrahmi. (MC Kota Solok/toeb)