:
Oleh MC KAB PESISIR SELATAN, Rabu, 27 Mei 2020 | 09:31 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 1K
Painan, InfoPublik - Abrasi Pantai kawasan Wisata Api-api Pasar Baru Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan, semakin parah dalam empat hari terakhir. Dimana gelombang air laut pasang mengikis daratan hingga menerjang empat perumahan warga setempat.
Rumah warga yang rusak akibat abrasi terus bertambah. Menurut informasi, air laut pasang saat purnama cukup tinggi hingga beberapa meter.
Beruntung, angin saat air laut pasang dari sebelum purnama hingga kemarin tidak disertai angin kencang sehingga ombak yang datang tidak terlalu besar.
“Untungnya ombak tidak besar. Kalau besar bisa semakin parah,” kata Walinagari Api-Api Pasar Baru Kecamatan Bayang, Aziyul Nafri. Selasa, (26/5/2020).
"Meski laut pasang tidak disertai angin kencang, tingginya air laut mengikis daratan cukup parah,"ujarnya.
Bahkan, menurutnya, akibat gempuran gelombang tersebut membuat daratan semakin terkikis habis. Dampaknya, rumah warga yang berada di pinggir pantai banyak rusak, dari awal air laut naik dan ombak besar rumah dan tempat usaha warga semakin banyak rusak.
"Saat ini ada sekitar empat rumah warga baru didata, ada rumah yang rusak, baik sedang dan berat,"ujar walinagari.
Sementara Wirayanto 46 tahun salah seorang nelayan setempat mengatakan, tingginya gelombang air atau ombak sudah berkisar satu Minggu dari belakang, namun yang lebih parahnya sejak dua hari ini.
"Tidak biasanya air laut dan ombak sebesar atau setinggi ini, kalau kemaren air laut tidak melewati beton pembatas. Tapi sejak seminggu ini air laut sangat tinggi,"imbuhnya.
Ia berharap, adanya sebuah langkah yang harus dilakukan oleh pemerintah dalam menangani permasalahan ini.
"Semoga ini menjadi program prioritas pemerintah, karena kalau tidak segera diatasi besar kemungkinan jika air laut terus seperti ini maka rumah kami yang berdekatan dengan laut akan terkikis dan ambruk,"tambahnya.