Pasar Sentral Tanah Merah Boven Digoel Siap Difungsikan

Boven Digoel, Info Publik - Pemerintah Daerah Kabupaten Boven Digoel siap mengoperasikan Pasar Sentral Tanah Merah untuk menampung penjual diluar pasar.

Wakil Bupati Bofen Digoel Chaerul Anwar mengatakan pengoperasian pasar sentral ini guna mengatur aktifitas perekonomian, transportasi darat serta aktifitas lainnya yang berhubungan dengan hajat hidup orang banyak agar terpusat di pasar sentral.

Ia juga mengatakan bahwa para penjual yang berjualan di luar pasar seperti di depan Halaman Kantor Bupati sangat beresiko terhadap terjadinya kecelakaan ataupun tertular wabah covid-19 sehingga Pemerintah Daerah segera mengambil tindakan untuk di arahkan ke pasar sentral yang baru agar mudah dikontrol.

"Saya juga sudah sampaikan kepada kepala dinas perindagkop, kepala Satpol PP agar semua penjual di kios-kios juga diarahkan ke pasar sentral yang baru."kata Wabup Chairul, Jumat(24/4/2020).

Wabup meminta Kepala Dinas PU agar dapat memperbaiki jalan dari pasar sentral menuju ke RSUD agar transportasi angkutan umum bisa berjalan dengan pola yang baik.

Sementara itu Kepala Dinas Perindagkop, Maria Kambandum menyampaikan bahwa hari Senin (27/4/2020) pasar sudah bisa digunakan namun sebelumnya akan didoakan dahulu oleh Pastor Paroki Tanah Merah.

Maria juga menghimbau kepada para penjual agar saat beraktifitas untuk selalu menggunakan masker guna mencegah tertularnya covid-19.

Pada kesempatan itu Kepala Dinas Perhubungan Apolocyus Apayman mengucapkan terima kasih kepada para sopir angkutan umum baik dalam kota maupun antar Kabupaten yang selama ini telah mentaati arahan pemerintah.

Apolocyus menambahkan semua kendaraan umum akan diarahkan ke terminal pasar sentral agar mudah diatur dan pemantuan yang jelas oleh petugas.

Kegiatan itupun dilanjutkan dengan pemberian masker kepada masyarakat yang hadir serta bantuan sembako kepada ibu-ibu penjual sayur oleh Dinas Perindagkop.

Pada kesempatan tersebut Wabup Chaerul memohon maaf kepada masyarakat yang hadir karena melakukan kegiatan di waktu yang kurang tepat disaat situasi dunia yang sedang di landa wabah covid-19.(MC.Boven Digoel/Angg).