:
Oleh MC KAB PARIGI MOUTONG, Rabu, 8 April 2020 | 12:59 WIB - Redaktur: Juli - 326
Parigi Moutong, InfoPublik - Dalam rangka koordinasi pencegahan dan penanganan wabah Covid-19, Sekda Kabupaten Parigi Moutong H. Ardi, didampingi Kepala Bappalitbangda Zulfinasran, beserta OPD terkait mendengar arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam rapat virtual yang berlangsung di ruang kerja Sekda, Selasa (7/4/2020).
Rapat antara lain membahas langkah-langkah antisipasi dan kebutuhan daerah bidang perindustrian, perdagangan dan pangan dalam menghadapi wabah yang berasal dari Kota Wuhan, China ini.
Mendagri Tito menuturkan bahwa, Kemendagri telah membentuk dua tim. Tim pertama bertanggung jawab menginventarisasi kebutuhan tiap daerah terkait alat kesehatan (alkes) dan pangan.
Sementara tim lain bertanggung jawab menginventarisasi kemampuan industri untuk memasok kebutuhan alkes dalam negeri selama wabah covid-19, maupun menjajaki industri mana yang mungkin bisa memproduksi alkes guna menutupi kekurangan.
Tim pertama dalam laporannya mengestimasi kebutuhan alkes misalnya masker untuk per bulannya bisa tembus lebih dari 2 miliar helai. Adapun daerah dengan kebutuhan alkes terbanyak ialah DKI Jakarta yang kini adalah epicentrum Covid-19.
Sementara jenis alkes yang harus dihasilkan industri lapor tim dua dapat dibagi berdasarkan cakupan kebutuhan individu, masyarakat, pasien dan petugas medis, misalnya untuk kebutuhan individu yang paling mendesak ialah masker dan hand sanitizer, menyusul kebutuhan pasien seperti tempat tidur, ventilator, vitamin dan obat-obatan serta APD bagi petugas medis sebagai garda depan.
Lewat rapat, Mendagri Tito berharap kerja sama pusat dan daerah dalam memastikan industri tetap beroperasi untuk memasok kebutuhan alkes dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan tidak menutup total wilayahnya yang bisa mengganggu kelancaran arus distribusi.
“Kepala-kepala daerah dalam mengambil kebijakan jangan sampai menghambat industri,” pesan dia.
Sekda Ardi, usai mendengarkan arahan Mendagri menyampaikan bahwa, semua arahan terkait kebutuhan daerah bidang perindustrian, perdagangan dan pangan dalam menghadapi wabah covid-19 akan dilaporkan pada Bupati Parigi Moutong untuk ditindaklanjuti.
“Secepatnya saya akan laporkan kepada bupati dan segera mungkin ini akan ditindaklanjuti demi kelancaran kebutuhan masyarakat di bidang perdagangan dan pangan di wilayah Kabupaten Parigi Moutong”.
Ardi juga menginformasikan pada Rabu (8/4/2020) akan dilaksanakan kembali Vidcom Mendagri bersama Katua KPK RI, Ketua BPK RI, Kepala BPKP RI, Kepala LKPP dengan Sekda Prov dan bupati/wali kota se Indonesia.
Rapat Vidcom yang berlangsung pukul 09.00 Wita ini membicarakan tentang Akuntabilitas Pelaksanaan Anggaran dan Percepatan Penanganan Covid-19 di Wilayah Provinsi dan Kabupaten/Kota Se Indonesia. MC Parigi Moutong/Humas Pemda/ARD