:
Oleh MC KAB PESISIR SELATAN, Jumat, 20 Maret 2020 | 14:00 WIB - Redaktur: Juli - 499
Painan, InfoPublik - Guna mencegah penyebaran Covid-19, Tim Rekasi Cepat (TRC) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat melakukan pemantauan terhadap tamu dan pengelola objek wisata Cubadak Paradise Village, Pulau Cubadak Kecamatan Koto XI Tarusan, Kamis (19/3/2020).
"Pemantauan ini untuk menindaklanjuti instruksi Bupati Pesisir Selatan pada kegiatan jumpa pers yang dilakukan beberapa waktu lalu," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan, dr. Satria Wibawa.
Tim TRC yang turun ke Pulau Cubadak terdiri dari Kepala Dinas Kesehatan dr. Satria Wibawa, Direktur RSUD M. Zen Painan, dr. Sutarman, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Sirdin, Kepala Puskesmas Tarusan Jon Marta Hendra serta Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Pesisir Selatan, Rinaldi.
Dalam kesempatan itu, tim juga memberikan penyuluhan kepada pekerja yang ada di Pulau Cubadak terutama tentang upaya pencegahan penyebaran virus corona.
"Pemantauan dilakukan dengan cara melakukan pengecekan suhu tubuh dan wawancara terhadap 13 orang pengelola dan tamu," kata Satria Wibawa.
Dia menjelaskan, pemeriksaan kesehatan dipimpin dr. Fresy Wahyuni Marta bersama petugas dari Puskesmas Koto XI Tarusan.
Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan pada 13 orang yang berada di kawasan itu, yang terdiri dari 2 warga negara asing (WNA) yang menjabat Direktur Utama dan Direktur Operasional PT Bintang Paradiso, 9 orang pekerja dan 2 orang tamu wisatawan lokal.
"Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan gejala seperti demam batuk dan sesak napas dan suhu tubuh mereka berkisar 36 sampai 37 derajat celcius," kata dr. Fresy Wahyuni Marta.
Dalam kesempatan itu, Direktur RSUD dr. M. Zein Painan, dr. Sutarman mengingatkan agar para pekerja tetap waspada terhadap virus corona, di antaranya dengan menerapkan pola hidup sehat, makan makanan bergizi dan mengonsumsi buah-buahan dan sayur.
Sementara itu, pihak PT Bintang Paradiso pengelola Cubadak Paradise Village, Marcho, mengatakan, sejak beberapa bulan terakhir tidak ada lagi pengunjung dari mancanegara, bahkan mereka yang semula telah memesan, membatalkan rencana kujungannya akibat pandemi Covid-19 ini. "Saat ini hanya ada tamu lokal di Pulau Cubadak, kita berharap ancaman wabah ini segera berakhir," kata Marcho.