Baznas Pessel Serahkan Bantuan Bedah RTLH di Batang Kapas dan Sutera

:


Oleh MC KAB PESISIR SELATAN, Selasa, 11 Februari 2020 | 17:17 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 767


Painan, InfoPublik - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pesisir Selatan menyalurkan bantuan biaya bedah rumah tidak layak huni (RTLH), kepada 3 warga miskin di Kecamatan Batang Kapas dan 3 warga miskin di Kecamatan Sutera. Penyerahan bantuan bedah RTLH itu dilakukan Wakil Ketua Bidang Administrasi, Umum dan SDM, Junisman dan Wakil Ketua Bidang Pendistribusian, Gusmal Akhan, Selasa (11/2).

Junisman mengatakan, penerima bantuan bedah rumah merupakan warga miskin yang memiliki rumah tidak layak huni.

"Alhamdulillah mereka mendapat bantuan untuk biaya bedah rumah dari Baznas Pesisir Selatan yang diserahkan langsung kepada yang bersangkutan," ucapnya.

Dijelaskan, dana tersebut dimanfaatkan untuk pembelian bahan bangunan. Sedangkan pekerjaan bedah rumah dilaksanakan oleh masyarakat, terutama famili yang bersangkutan secara swadaya.

Disebutkan, kondisi rumah mereka sangat tidak layak dan memprihantinkan. Umumnya konstruksi rumah terbuat dari kayu dan atap banyak yang bocor, bahkan kondisi rumah banyak yang lapuk. Lebih lanjut dikatakan, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pesisir Selatan mentargetkan bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 200 unit tahun anggaran 2020 ini.

Dikatakan, bedah rumah tidak layak huni itu menjadi salah satu program prioritas Baznas tahun 2020. Karena masih adanya warga kurang mampu yang belum memiliki rumah layak huni.

"Bedah rumah akan dilaksanakan di setiap kecamatan dengan alokasi dana Rp 20 juta per unit. Bantuan bedah rumah itu dilakukan sesuai mekanisme yang ada, dan tetap dilakukan pengawasan," ucapnya.

Disebutkan, selain bedah rumah, Baznas juga menyalurkan beasiswa kepada pelajar dan mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Termasuk bantuan tambahan modal usaha keluarga kurang mampu, serta bantuan biaya berobat.

Sementara Santi, salah seorang penerima bantuan bedah rumah di Batang Kapas mengaku sangat bersyukur atas bantuan bedah rumah yang disalurkan oleh Baznas Pessel. Bantuan itu telah lama ia harapkan, sehingga dapat memiliki rumah layak huni.

"Selama ini kami tinggal di rumah yang tidak layak huni, dengan kondisi bangunan yang lapuk dan bocor ketika turun hujan. Kami bersyukur atas bantuan bedah rumah itu dari Baznas Pessel," ucapnya.