:
Oleh MC KAB KUBU RAYA, Selasa, 4 Februari 2020 | 20:18 WIB - Redaktur: Tobari - 293
Kubu Raya, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar Talk Show Economic Outlook dengan subtema ‘Review Satu Dekade KKR’ di Qubu Resort Sungai Raya, Senin (3/2/2020).
Talk Show membahas secara komprehensif penguatan sektor perekonomian dalam rangka mengevaluasi kebijakan untuk mencapai target RPJMD Kubu Raya 2019-2024.
Agenda ini merupakan prespektif dari berbagai pihak baik akademisi, swasta, NGO, serta lainnya. Agar kita tidak terlena dengan angka-angka, kemudian kita juga dapat melihat satu dekade ini, gelombangnya ke arah mana.
"Angka-angka mana yang konstan, angka mana yang tidak bergerak, angka mana yang bergeraknya cepat,” ucap Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, saat ditemui usai melaksanakan acara tersebut.
Pergerakan angka-angka terang Bupati, meliputi potensi ekonomi dari sektor-sektor primer maupun sekunder termasuk juga bidang pertanian, baik dari pengolahan produknya dan peningkatan nilai produknya.
“Kemudian perikanan dan termasuk jasa properti dan investasi yang menggerakkan ekonomi,” terang Bupati.
Selain itu masalah desa agar lebih cepat meningkat statusnya, lanjut Bupati. Persoalan kemandirian pangan kata Bupati, juga menjadi atensi utama, untuk dibahas bersama.
Menjadi daerah interland kota, Kubu Raya memiliki sumber pangan terbesar dari daerah-daerah lain.
“Tentu ini menjadi prasyarat yang baik untuk dapat mengurangi angka penggangguran di lingkungan masyarakat,” jelas Bupati.
Menurut Bupati dengan adanya Talk Show dari berbagai sumber yang berkompeten dapat mencapai ketepatan, efektif dalam hal mencapai sasaran yang sedang menjadi pekerjaan pemerintah Kubu Raya untuk memperkuat ekonomi rumah tangga yang ada di desa-desa.
“Kita kejar dengan serangan-serangan infrastruktur, program pemberdayaan, pertanian, kesehatan, bersinergi,” imbuhnya.
Sementara, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalbar, Syarif Kamaruzaman, mengungkapkan status desa mandiri di Kubu Raya belum ada yang menonjol masih banyak daerah-daerah belum mencapai indikator desa mandiri.
“Sungai Raya, termasuk Kubu belum mendapat peringkat desa mandiri masih 0,697 dan rata-rata kabupaten masih 0,6 dan ini belum bisa mencapai progres indeks desa mandiri,” kata Syarif Kamaruzaman, saat memprestasikan data-data. (Ird/MC KubuRaya/toeb)