:
Oleh MC KAB PESISIR SELATAN, Senin, 3 Februari 2020 | 11:33 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 366
Painan, InfoPublik - Empat bulan sudah AKBP. Cepi Noval S,Ik menjabat Kapolres Pesisir Selatan, untuk melaksanakan tugas sebagai Polisi, Pengayom, Pelindung dan Pelayan Masyarakat berjalan optimal, khususnya dalam penegakan hukum, perlu kerjasama seluruh elemen masyarakat, Minggu (2/2). Cepi menegaskan, hal tersebut sesuai intruksi Kapolda Sumbar dalam penegakan hukum di wilayah hukum Sumatera Barat, khususnya Polres Pessel tentang Curanmor, Lakalantas, Ilegal Logging, Ilegal Mining, Narkoba, dan judi.
"Masyarakat silahkan laporakan ke anggota saya, baik melalui Babin, Polsek, maupun ke Polres Pessel langsung," ungkap Kapolres, saat melaksanaka safari Jum'at berkah di masjid raya Nurul Hudah Salido.
Dikatakan dirinya, pada tahun 2019 angka curanmor di wilkum Polres Pessel cukup tinggi yaitu 89 kasus. Penegakan hukum baik itu pelaku ataupun penadah akan ditindak tegas.
Jumlah lakalantas menempati peringkat nomor dua setelah kota Padang. Maka untuk itu Cepi memerintahkan anggota Satlantas Polres Pessel melaksanakan razia, jika ada pelanggaran kasat mata tindak tegas. Juga pelaku perambahan hutan (Ilegal Logging), Ilegal Mining (galian C).
Bukan itu saja ungkap Kapolres, Narkoba, judi dan penyakit masyarakat tetap menjadi atensi jajaran Polres Pessel, "Kita telah amankan 2 orang tersangka bandar narkoba besar di wilayah hukumnya, dan 1 lagi Big bos sedang dalam DPO."
Untuk itu, Kapolres berharap kerjasama dari seluruh elemen masyarakat, karena tanpa bantuan serta kerjasama dari lapisan masyarakat penegakan hukum di wilayahnya tidak akan bisa berjalan optimal, sesuai dengan keinginan bersama.
Penegakan hukum bukan saja pada masyarakat umum, penegakan hukum juga akan ditegakan pada anggotanya yang terbukti terlibat dalam tindak pidana, baik narkoba, ileggal logging maupun yang lainya.
"Kita ingin tunjukan bahwa Penegakan hukum diwilayahnya tidak akan pandang bulu," tegas Cepi.