Badai Kencang di Pessel Akibatkan Sejumlah Bagan Tenggelam

:


Oleh MC KAB PESISIR SELATAN, Jumat, 31 Januari 2020 | 21:04 WIB - Redaktur: Tobari - 331


Painan InfoPublik - Badai kencang yang terjadi di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan, Rabu (29/1/2020) dinihari, mengakibatkan sejumlah kapal Bagan nelayan setempat tenggelam di tengah laut.

Peristiwa naas itu menimpa nelayan di tiga kecamatan, yaitu Linggo Sari Baganti, Sutera, dan Koto XI Tarusan.

Beruntung semua ABK kapal Bagan itu berhasil selamat. Sementara satu unit boat yang membawa 10 nelayan terbalik diterjang gelombang tinggi yang mengakibatkan pengemudi boat bernama, Egok (55), warga Lansano, Kecamatan Sutera, tenggelam dan hingga kini belum ditemukan.

Camat Linggo Sari Baganti, Ahmad Hidayat ketika dihubungi, Rabu (29/1/2020) mengatakan, kapal Bagan merek Kasih Ibu, milik Ruli Indra Permana, nelayan Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti dihantam badai di Taluak Pulai, Kecamatan Silaut, Rabu (29/1) pukul 04.00 dini hari.

Kapal itu membawa 13 ABK, dan beruntung semuanya selamat, meskipun 1 orang atas nama, Al sempat hilang, namun akhirnya ditemukan selamat di tengah laut oleh nelayan lain.

Kemudian satu unit boat nelayan jaring pancing milik Ijon dengan membawa 3 ABK diterjang ombak di wilayahnya. Akibat musibah itu, 1 orang bernama, Ison hilang, tetapi akhirnya berhasil menyelamatkan diri.

Selain itu menurutnya, sebanyak 4 unit kapal Bagan milik nelayan Pantai Muaro Air Haji, Nagari Pasar Lama Air Haji yang tengah bersandar mengalami rusak berat dihantam ombak besar, ungkapnya.

Camat Sutera, Fachruddin, menyebutkan seorang nelayan yang juga pengemudi boat, Egok (55), warga Lansano Taratak tenggelam di Muaro Surantiah setelah boatnya diterjang gelombang tinggi.

Dikatakan, kejadian berawal ketika boat yang dikemudikan Egok hendak mengantar 10 orang nelayan kapal Bagan yang rusak di laut, tepat dekat Pulau Kasiek.

Namun sampai di Muaro Surantiah, boat tenggelam diterjang gelombang. Sebanyak 10 anak kapal Bagan berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan Egok tenggelam, dan hingga kini masih dalam pencaharian.

Kemudian Camat Koto XI Tarusan, Deny Anggara, menyebutkan pula, sebanyak 6 unit kapal Bagan di wilayahnya juga diterjang badai kencang pada, Rabu (29/1/2020) dinihari itu.

Akibat peristiwa itu, sebanyak 4 unit kapal Bagan di antaranya tenggelam, dan 2 lain berhasil selamat. Dua kapal Bagan yang selamat berada di Surantiah dan Pagai Selatan dengan semua ABK-nya dalam kondisi selamat, katanya. (MC Pessel/toeb)