:
Oleh MC KAB KUBU RAYA, Jumat, 17 Januari 2020 | 18:34 WIB - Redaktur: Tobari - 369
Kubu Raya, InfoPublik - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kubu Raya Heri Supriyanto mengatakan, penempatan terakhir warga transmigran di Kubu Raya berada di Desa Sungai Bulan pada lima tahun yang lalu.
Adapun penyebab kekosongan penerimaan warga transmigrasi, kata Hery, pemerintah daerah setempat harus memastikan adanya cadangan lahan yang akan ditempati.
“Antisipasi lainnya menyiapkan lahan yang sudah bersertepikat, Alhamdulilah terakhir, 700 sertepikat telah diserahkan untuk warga transmigran,” ucapnya, ditemui di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Kamis (16/1/2020).
Sejauh ini, pihaknya masih mengevaluasi penerimaan warga transmigran yang baru.
Terkait dengan oknum warga transmigran yang hanya memanfaatkan fasilitas dari program transmigran untuk keuntungan pribadi, pihaknya akan menyeleksi setiap mengalokasikan kepala rumah tangga dari warga transmigran baik dari setempat maupun luar daerah.
“Maka dari itu kita inventarisis permasalahan-permasalahan, tersebut. Yang jelas, mereka yang mendapatkan sertepikat adalah kepala keluarga yang benar-benar ada ditempat,” terangnya.
Selain itu, warga transmigran harus bisa bersinergi dengan program-program pemerintah daerah setempat. Terutama program pertanian, namun sangat disayangkan anggaran untuk mendukung program tersebut, akhir-akhir ini menurun.
“Responsif anggaran dibidang pertanian memang menurun. Akhirnya dengan kebijakan kepala daerah saat ini dikembalikan lagi, dengan seperti itu warga transmigran akan bergairah,” tambahnya.
Dikatakan Heri, adapun penguatan program pemerintah yang mendukung warga transmigran yakni menghidupkan kembali beras lokal Kubu Raya, dan gerakan tanam padi melenial. “Termasuk pelatihan-pelatihan warga transmigran,” imbuhnya. (ird/MC KubuRaya/toeb)