:
Oleh MC KAB BUTON UTARA, Rabu, 1 Januari 2020 | 06:53 WIB - Redaktur: Tobari - 803
Buranga, InfoPublik - Kemajuan baru bidang perikanan kabupaten Buton Utara telah mampu menghadirkan pabrik es curah berkapasitas besar yang mampu memproduksi sampai 5 ton per hari.
Bupati Buton Utara Abu Hasan membuktikan janjinya untuk membangun Pabrik Es di wilayahnya. Hal itu dilakukan untu memenuhi keluhan masyarakat nelayan yang sangat sulit untuk mendapatkan Es sebagai pengawet ikan hasil tangkapan mereka.
Apalagi memang saat ini kabupaten buton utara dikenal sebagai daerah yang memiliki potensi hasil laut terbesar di Sulawesi Tenggara, yang bisa menyuplai ikan di beberapa daerah lainnya.
"Saya kira wajib kita harus adakan pabrik es ini agar nelayan kita tidak kesulitan lagi mendapatkan es untuk mengawetkan hasil ikan yang ada di sini," ungkapnya saat meresmikan dan menyerahkan bantuan sarana prasarana perikanan di desa Malalanda, kecamatan Kulisusu, Selasa (31/12).
Beroperasinya pabrik es curah tersebut, memudahkan nelayan mendapatkan es, guna mengawetkan hasil perikanan yang ada, apalagi produksinya mencapai 5 ton per hari.
Selama ini, nelayan hanya mengandalkan es batu plastik kecil produksi rumahan, sekarang harus ambilnya disini, sambungnya.
Disamping itu Bupati juga menyerahkan sejumlah sarana prasarana perikanan kepada nelayan untuk mempercepat proses kerja mereka dalam mencari ikan di laut.
Bantuan tersebut berupa perahu 48 buah, bibit rumput laut, katinting 42 unit jaring tangkap, serong 6 unit, tali rumpon, tali rumput laut 5 ton semuanya tersebar di seluruh wilayah kecamatan yang ada di kabupaten Buton Utara.
"elayan kita cukup banyak, oleh karena itu bantuan kita bertahap dan berkesinambungan untuk terus kita bantu. "Saya harap dimanfaatkan sebaik-baiknya, saya minta Kadis dimonitor pasca bantuan ini diserahkan," katanya.
Bantuan ini kita akan terus-menerus lakukan supaya masyarakat kita punya tambahan pendapatan untuk peningkatan kesejahteraan nelayan.Manfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya, harap bupati.
Selanjutnya, Kepala Dinas Perikanan Buton Utara LM. Karya Jaya mengatakan bahwa pabrik ini bisa melayani seluruh nelayan di buton utara, apalagi produksinya besar sekali sampai 5 ton per harinya, ujarnya saat ditemui awak media.
Ia berharap tidak ada lagi keluhan nelayan kita untuk tidak mendapatkan es sebagai pengawet ikan tangkapan mereka, tuturnya. (MC Kabupaten Buton Utara/Rajab/Jeni/toeb)