Industri Hulu Migas Perlu Berinovasi

:


Oleh MC KOTA PALEMBANG, Kamis, 14 November 2019 | 10:02 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 165


Palembang, InfoPublik - Guna mengembangkan kompetensi para profesional di bidang Facility Management (FM) dalam menghadapi tantangan bisnis terkini, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) menggelar FM Forum 2019 di Hotel Santika Premiere Bandara, Palembang, (13/11/2019).

Kegiatan yang berangsung selama dua hari ini menghadirkan 30 pembicara terbaik di bidang Facility Management (FA).

Mereka akan membahasa bagaimana pengelolaan fasilitas pendukung kegiatan operasi perusahaan bertransformasi di era digital, baik itu pengelolaan kantor, transportasi, perjalanan bisnis, manajemen proyek sampai pengelolaan sumber daya manusia.

Kepala SKK Migas, Dwi Sucipto, dalam sambutannya menyambut positif penyelenggaraan kegiatan forum ini. Menurutnya, di tengah perkembangan dunia yang sangat pesat serta kebutuhan atas energi minyak dan gas yang semakin meningkat, industri hulu migas juga perlu berinovasi dalam cara mengeksplorasi hingga cara memproduksikannya.

“Saya melihat antusiasme yang sangat tinggi dari para praktisi GA dan FM dalam mengikuti ajang bergengsi ini,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, penggunaan teknologi menjadi sebuah keharusan di kala kerumitan area operasi dan eksplorasi yang juga kian menantang.

Karena itu, industri hulu migas membutuhkan sebuah transformasi tidak hanya di kegiatan inti hulu migas, tetapi juga di kegiatan penunjangnya, tidak terkecuali dalam facility management.

“Saya optimis ajang ini padati oleh para praktisi praktisi GA dan FM yang haus akan sharing dan pengalaman. Ini menjadi salah satu ajang inspirasi yang bergengsi yang dapat memberikan solusi dan turut mendorong pertumbuhan industri hulu migas maupun industri lainnya serta dapat meningkatkan ekonomi nasional ke arah yang lebih baik,” jelasnya.

Sekretaris SKK Migas, Murdo Gantoro, mengatakan, FM Forum 2019 merupakan konferensi tahunan yang menjadi sarana bagi praktisi GA dan juga FM perusahaan untuk saling bertukar ide dan bersinergi dalam mempelajari praktik praktik terbaik serta mengembangkan solusi inovatif dalam megikuti perkembangan dan tantangan FM saat ini.

“Melalui FM Forum 2019 peserta mendapatkan informasi terkini seputar perkembangan FM dari stake holder yang terlibat,” ujar Murdo.(MC.Kota Palembang/Penulis: Ria Amelia/Eyv)