:
Oleh MC KAB BULUNGAN, Selasa, 29 Oktober 2019 | 14:02 WIB - Redaktur: Baheramsyah - 809
Bulungan, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan melalui Dinas Sosial (Dinsos) meluncurkan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bagi masyarakat Bulungan dalam hal ini Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yang dilaksanakan di Ruang Serbaguna Lantai II Kantor Bupati Bulungan, Selasa (29/10/19). Launching secara resmi dilakukan langsung oleh Bupati Bulungan, Sudjati.
Dalam sambutanya Bupati Bulungan Sudjati mengatakan, program bantuan pangan non tunai (BPNT) merupakan program transformasi program bansos pangan rastra yang telah dilaksanakan secara bertahap mulai tahun 2017 dan terus diperluas ke wilayah-wilayah lainnya.
“Pada tahun 2019 program BPNT akan dilaksanakan di wilayah-wilayah yang memiliki keterbatasan dari sisi infrastruktur, akses telekomunikasi, akses geografis sehingga transformasi program bansos pangan rastra ke bpnt dapat tuntas di seluruh kabupaten dan kota,” sebutnya.
Ia melanjutkan, termasuk pelaksanaan program BPNT di Kabupaten bulungan diharapkan bisa berjalan lancar serta menjadi prioritas pemerintah daerah untuk mendukung dan menyukseskan program nasional dalam rangka pengentasan kemiskinan.
Bupati menyebutkan, lauching program BPNT tersebut menjadi pertanda bagi kita untuk memulai pelaksanaan program BPNT serta bertujuan untuk memberi informasi KPM bahwa bantuan beras sejahtera (rastra) yang selama ini telah diterima akan digantikan BPNT yang merupakan bantuan sosial pangan yang akan disalurkan ke dalam bentuk non tunai dari pemerintah kepada KPM.
"Melalui mekanisme uang elektronik dalam bentuk kartu keluarga sejahtera atau KKS bekerjasama dengan Bank penyalur," ujarnya.
Disebutkannya, Kabupaten Bulungan dalam penyaluran BPNT tahun 2019 mendapat kuota sebesar 4.268 KPM, bantuan ini diberikan kepada KPM melalui mekanisme uang elektronik, dimana dana sejumlah RP. 110.000 per bulan akan disalurkan melalui KKS yang dimiliki oleh KPM secara tepat sasaran, tepat waktu dan tepat manfaat.
“Saya berharap program BPNT ini dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan ketahanan pangan pada tingkat KPM dan dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan atau KKS yang dimiliki oleh KPM,” sebutnya.
Melalui program BPNT tersebut, Bupati juga berharap bisa efisien dalam penyaluran bantuan sosial serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah, terutama usaha mikro dan kecildi bidang perdagangan.
“Saya berharap kepada semua pihak untuk dapat mendukung dan bekerja secara optimal, termasuk peran serta camat, lurah/kepala desa bersama dengan RT/RW agar turut serta memberikan informasi terkait program BPNT ini, tentunya agar tujuan dari pelaksanaan program ini dapat tercapai secara maksimal,” tegasnya.
Ia juga berharap dengan adanya program kepada KPM ini dapat mengurangi angka kemiskinan di Bulungan, oleh karena itu ia juga mengimbau penyalurannya harus tepat sasaran.
"Sesuai kondisi rumah tangga yang benar benar layak menerima BPNT," imbuhnya.
Untuk itu ia menegaskan bahwa menjadi harapan semua pihak, agar seluruh komponen pelaksana program BPNT baik di tingkat, kabupaten maupun kecamatan, kelurahan dan desa dapat memantau dinamika KPM dengan cermat.
“Kedepan data KPM diharapkan semakin lama semakin berkurang seiring meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.(MC Bulungan/sny)