:
Oleh MC KAB KEP TANIMBAR, Jumat, 25 Oktober 2019 | 13:55 WIB - Redaktur: Juli - 1K
Saumlaki, InfoPublik - PT Mora Telekomunikasi Indonesia (Moratelindo) sebagai perusahaan yang bertanggung jawab terhadap kegiatan pengoperasian proyek Palapa Ring Timur, direncanakan dalam waktu dekat akan diundang oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) untuk melakukan presentasi tentang kesiapan operasional dan apa saja yang didapat melalui proyek Palapa Ring Timur di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
“Terkait dengan masalah internet ke depan, kami berencana untuk menghadirkan pihak konsorsium yaitu pihak PT Moratelindo dan kami sudah melakukan komunikasi terkait dengan penggunaan fiber optik yang akan dibangun oleh Moratelindo," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Infomatika Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Andri Kurniawan di Saumlaki, Kamis (24/10/2019).
Pihak Moratel berencana akan menghadirkan dua provider besar yaitu Smart Frend dan XL dalam kegiatan presentasi tersebut selain dua provider yang sudah beroperasi selama ini di Saumlaki.
“Mereka akan mengundang beberapa provider yang memang belum ada di Saumlaki seperti Smart Frend kemudian XL," ujarnya.
Diharapkan dengan hadirnya beberapa perusahaan jasa telekomunikasi selular di Kota Saumlaki dapat memberikan berbagai pilihan kepada masyarakat, dengan sendirinya akan berpengaruh terhadap persaingan biaya data selular maupun kapasitas dan kecepatan akses data selular.
“Sehingga bukan hanya Telkomsel atau Indosat yang melayani kita di Saumlaki tetapi juga beberapa operator selular, sehingga terjadi persaingan," ujarnya.
Selama ini dalam hal penyewaan bandwidth Pemda telah melakukan penandatanganan kerja sama dengan PT Telkom Ambon, dengan hadirnya Moratelindo Kurniawan optimis akan mendapat pelayanan yang juga tidak kalah dengan penyedia jasa internet lainnya.
“Jadi selama ini khan pelayanannya lewat satelit (visat) dan dengan adanya proyek palapa ring timur, pelayanan lewat fiber optik, yang katanya layanannya lebih cepat daripada melalui satelit," ujarnya.
Menurut dia, jika pemerintah daerah menggunakan jasa Moratelindo, dengan sendirinya mereka akan membangun infrastruktur mulai dari Network Operation Center (NOC) yang berlokasi di Pantai Weluan, Desa Olilit, Kecamatan Tanimbar Selatan, sampai ke Dinas Kominfo (kantor bupati).
“Mereka akan bangun infrastrukturnya sehingga masalah maintenance nanti menjadi urusan mereka, yang penting kita menggunakan bandwidth dari mereka," ujarnya.
Selanjutnya Kurniawan menjelaskan tentang proyek fiber optik yang akan dibangun oleh pihaknya sendiri (Diskominfo), yang selama dua tahun berturut-turut mengalami gagal lelang. Proyek tersebut akan digunakan untuk membangun jaringan askes internet antar satuan unit kerja lingkup Pemkab Tanimbar. Sehingga ke depan pengadaan bandwidth tidak ada lagi di masing-masing unit kerja.
“Semuanya terpusat di Dinas Kominfo sebagai satuan kerja perangkat daerah yang mempunyai tupoksi TIK," pungkas Kurniawan. (MC MTB/Edwin)