Musim Hujan Mulai Datang, Warga Diminta Tingatkan Kewaspadaan

:


Oleh MC KAB PESISIR SELATAN, Jumat, 18 Oktober 2019 | 18:24 WIB - Redaktur: Tobari - 317


Painan, InfoPublik - Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni mengingatkan, mulai tingginya curah hujan sejak beberapa hari terakhir, termasuk juga di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), harus disikapi dengan kewaspadaan oleh masyarakat.

Sedangkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama camat dan walinagari, juga diminta melakukan pemetaan wilayah sesuai dengan potensi bencana yang dimiliki.

Tujuanya agar dampak korban yang ditimbulkan oleh bencana sebagai mana potensi yang akan terjadi, bisa diminimalisir.

Demkian disampaikan Bupati Pessel Hendrajoni, Jumat (18/10), terkait dengan cukup tingginya kerawanan bencana banjir dan longsor yang bisa melanda daerah itu.

Sebagai daerah yang memiliki pesisir pantai paling panjang di Sumbar, yakni 246,2 kilometer. Selain rawan terkena tsunami, Pessel juga rawan banjir dan tanah longsor.

"Agar penanganan maksimal bisa dilakukan, terutama sekali bila banjir dan logsor, maka kepada BPBD bersama camat dan walinagari, diminta supaya melakukan pemetaan wilayah rawan bencana," katanya.

Disampaikanya bahwa kerawanan bencana itu muncul karena di Pessel terdapat 19 aliran sungai. Semua aliran sungai itu memiliki kecuraman yang cukup tinggi karena berhulu di sepanjang gugusan Bukit Barisan pada Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).

"Ke-19 aliran sungai ini, melewati 15 kecamatan yang ada mulai dari utara hingga ke selatan. Dari 19 aliran sungai ini, sebanyak 18 aliran dinyatakan rawan meluap karena memiliki tumpukan sendimen dan juga berbelok," jelasnya.

Selain BPBD, camat dan walinagari, dia juga memintak kerjasama dari masyarakat sebagai informen jika terjadi kejadian bencana di wilayanya.

"Tujuanya agar bila bencana terjadi bisa dilakukan penanganan secara cepat. Ini tentu akan meminimalisir dampak korban jiwa, ataupun kerugian secara materil," ingatnya. (MC Pessel/toeb)