Radio Diyakini Masih Bisa Berperan Sebagai Sumber Informasi Tepercaya

Padang, Infopublik - Koordinator Regional I Sumatra pada Persatuan Radio Televisi Daerah Seluruh Indonesia (Indonesia persada.id) Arizon menyebutkan keberadaan LPPL Radio pemerintah daerah diyakini masih bisa berperan sebagai sumber informasi alternatif yang bisa dipercaya.

Sebagai Lembaga Penyiaran Publik lokal yang dikelola pemerintah daerah juga diharapkan mampu mengedukasi masyarakat sehingga, radio " berplat merah " yang saat ini terhimpun dalam wadah organisasi Indonesiapersada.id ini mampu menjadi salah satu sumber informasi terpercaya.

"Ada beberapa poin untuk target hasil radio. Sebagai salah satu media informasi, radio diharapkan bisa mengedukasi masyarakat sehingga diharapkan, radio menjadi sumber informasi terpercaya," kata Arizon saat menghadiri Roadshow Kanal KPK 2019 dengan tema "Kolaborasi Anti Korupsi Lewat Radio" yang dilaksanakan di Hotel Ibis Padang Sumatra Barat, Kamis (17/10/2019).

Arizon yang juga menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika  sekaligus Direktur Radio Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Swara Kampar itu lebih lanjut menyatakan rasa bangga, pasalnya Bintek yang digelar KPK dan Indonesiapersada.id itu begitu banyak mendapat respon positif dari hampir seluruh LPPL Radio di pulau Sumatera yang mengikuti kegiatan untuk meningkatan kualitas sumber daya praktisi penyiaran di radio milik pemerintah daerah.

Sementara itu para praktisi penyiaran nampak sangat antusias dalam mengikuti pemaparan materi Bimbingan Teknis yang diisi oleh Juru Bicara KPK Febri Diansyah selaku narasumber dan juga Haris Widoyoko selaku Praktisi Radio Sidoarjo Jawa Timur.

Pada sesi pertama, jubir KPK Febri Diansyah menerangkan tentang korupsi terkait kerugian keuangan negara, suap menyuap, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, penyalahgunaan jabatan dan grafikasi.

Febri menyebutkan, tugas dan Fungsi KPK melakukan penyelidikan penyidikan dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi, melakukan monitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara, koordinasi dengan instansi yang berwenang dan melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi.

Dalam penyebaran informasi terkait kinerja KPK, kata Febri, KPK juga telah memiliki stasiun penyiaran radio.

"Saat ini KPK sudah punya radio tersendiri bernama Kanal KPK yang bekerja sama dengan Indonesia persada.id. Jadi masyarakat seluruh Indonesia bisa mendengarkan informasi terbaru yang dirilis KPK dan bisa didengar melalui radio-radio yang ada di daerah," kata Febri.

Pada sesi pertama itu juga nara sumber lainya yakni Aries Widoyoko Direktur Eksekutif persada.id dan juga selaku Direktur dan praktisi Radio Sidoarjo Jawa Timur juga menerangkan tentang faktor kesuksesan radio.

Menurut dia, ada beberapa faktor untuk menuju kesuksesan sebuah radio penyiaran, yakni Announcer Driven dengan peningkatan kualitas penyiar,   Program Driven, atau pengelolaan program radio, Listener  atau pendengar sebagai audiences, Driven dan Station Driven yakni station radionya sendiri dengan kelengkapan perangkat radio yang memadai dan juga faktor letak studio pemancar.

Di sela acara Bintek juga digelar talkshow serentak berjejaring LPPL  Indonesia dengan tema KPK, upaya mencegah korupsi Indonesia/potensi korupsi di legislatif dan ekselutif yang dilangsungkan di studio RRI Padang dan disiarkan oleh 80 lebih LPPL Radio Seluruh Indonesia yang tergabung sebagai member of Indonesiapersada.id dengan menghadirkan nara Febri Diansyah Kabiro Humas KPK.

Acara bintek yang digelar dari pagi sampai jelang sore itu dihadiri para utusan dari lppl se pulau Sumatera yaknib dari Lppl Swara Kampar FM Riau, Gema Bungo FM Jambi, Sawahlunto FM Sumatera Barat, Spassy FM Pasaman Sumatra Barat, Sam FM Agam Sumatra Barat, Langkisau FM Pesisir Selatan Sumatera Barat, Kuansing FM Kuantan Singingi Riau, In Radio Pangkalpinang Kepulauan Bangka Belitung, Gemilang FM Indragiri Hilir Riau, Gemilang TV Indragiri Hilir Riau, Sasaraina FM Kepulauan Mentawai Sumatra Barat, dan Seruga FM Solok Selatan Sumatra Barat. (das/dio)