:
Oleh MC KAB PESISIR SELATAN, Jumat, 18 Oktober 2019 | 16:33 WIB - Redaktur: Tobari - 971
Painan, InfoPublik - Bupati Pesisir Selatan H.Hendrajoni melakukan penanaman pohon, Jumat (18/10) di nagari setempat, dalam rangka mendukung pengembangan Kawasan Ekowisata di Nagari Limau Gadang Lumpo, Kecamatan IV Jurai.
Kegiatan itu dihadiri kepala perangkat daerah, pemerintah nagari, tokoh masyarakat dan lainnya.
Bupati mengatakan, gerakan penanaman pohon sangat penting, sehingga nagari ini semakin asri. Kemudian upaya itu bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menanam pohon serta manfaat pohon bagi lingkungan.
Dikatakan, Nagari Limau Gadang Lumpo memiliki potensi Ekowisata yang cukup besar. Potensi itu seperti wisata alam Batu Biduak yang telah melegenda, Camping Ground, Pemandian Alam Lubuk Panjang, Air Terjun Lumpo dan beberapa ngalau.
Objek wisata tersebut saling berdekatan dan mempunyai keindahan yang berbeda-beda.
Sedangkan beberapa kegiatan yang bisa dilakukan oleh wisatawan adalah camping, hiking, memotret, santai menikmati pemandangan alam, pendidikan konservasi, rekreasi, penelitian ilmiah, pendidikan lingkungan, identifikasi flora dan fauna.
Bupati mengungkapkan, Pessel memiliki enam sungai yang bisa dikembangkan menjadi kawasan wisata arung jeram, sebab kondisi sungainya berbatu besar dan curam serta menantang.
Tetapi, potensi sungai tersebut belum dikelola dengan maksimal menjadi lokasi arung jeram.
"Salah satu kendalanya adalah masih minimnya sarana dan prasarana yang ada, dan akses menuju sungai tersebut masih belum ada. Padahal, jika sungai tersebut bisa menjadi kawasan wisata arung jeram, masyarakat sekitar akan mendapatkan manfaat ekonomi. Salah satu sungai itu berada di Nagari Limau Gadang Lumpo," ungkapnya.
Sementara Walinagari Limau Gadang Lumpo, Nasrul Datuak Rajo Bagindo mendukung pengembangan kawasan Ekowisata oleh BBTNKS dan Pemkab Pessel, karena nagari ini memiliki potensi besar di sektor pariwisata, salah satunya arum jeram.
Menurutnya, aliran sungai yang mengalir disepanjang nagari ini sangat potensial dikembangkan sebagai wisata atraksi. Oleh karena itu perlu adanya pemahaman kepada masyarakat akan potensi tersebut sehingga pengembangannya mampu membawa dampak ekonomi. (MC Pessel/toeb)