Kini Bulog Jadi Penyedia Komoditas BPNT di Pasbar

:


Oleh KAB. PASAMAN BARAT, Jumat, 27 September 2019 | 11:14 WIB - Redaktur: Kusnadi - 225


Pasaman Barat, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat melalui dinas sosial melakukan Sosialisasi Perum Bulog penyedia komoditas Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Pasaman Barat Tahun 2019, Rabu (25/9) di aula Kantor Bupati.

Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Yudesri  atas nama Bupati Pasaman Barat. Acara diikuti oleh  Forkopimda Pasaman Barat, Asisten, Staf Ahli dan pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasbar, Ketua TP. PKK Pasbar, Ketua TKPKD, Satgas Bansos Pasbar, Pimpinan Bulog Sub Divre Bikitinggi, Kepala Cabang Bank Mandiri Pasbar Camat, Wali Nagari dan Pj. Wali Nagari, pendamping BPNT dan penyedia E-Warong se-Pasbar.

Dalam sambutan Sekda Yudesri menjelaskan, BPNT  telah mengalami perubahan regulasi. Di mana dulunya Bulog tidak termasuk dalam penyediaan komoditas BPNT yang nantinya akan diperoleh oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada E-Warong yang tersedia. Kemudian program tersebut disempurnakan sehingga Bulog menjadi penyedia komoditi bagi E-Warong.

"Insya Allah di Pasbar, mulai Oktober nanti Bulog sudah mulai mendistribusikan Beras yang masuk ke E-Warong. Akan tetapi saya minta kepada Bulog untuk memberikan beras kualitas premium kepada KPM di Pasbar," ujar Yudesri.

Selanjutnya Yudesri meminta Bulog untuk selalu berkomitmen penuh, tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, tepat harga, tepat kualitas dan tertib administrasi dalam pendistribusian.

"Saya harap tim koordinasi, Satgas Bansos dan stick holder untuk dapat bekerjsama secara maksimal dan mengawal program BPNT ini agar tujuan dari BPNT dapat tercapai sesuai target," harapnya.

Menanggapi hal tersebut, Pimpinan Cabang Bulog Bukitinggi, Yudi Wijaya mengatakan bahwa pihaknya akan memenuhi semua permintaan Pemerintah Daerah (Pemda) Pasbar dalam hal permintaan kualitas beras dan beberapa komitmen yang ditegaskan.

"Kami siap untuk menyediakan beras premium untuk KPM Pasbar. Beras premium berbeda dengan jenis beras yang pernah disalurkan dalam program Raskin," tandas Yudi.