Ketua TP PKK Hadiri Pertemuan Kampong KB di Sepang

:


Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Kamis, 12 September 2019 | 09:57 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 230


Sepang, Info Publik-Ketua TP PKK Kota Subulussalam Hj. Mariani Harahap menghadiri pertemuan Kampong KB yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB Kota Subulussalam, bertempat di aula pertemuan kampong, Rabu (11/9/2019).

Jarak tempuh yang jauh melalui darat dan harus menyeberangi sungai lae souraya untuk bisa sampai di Kampong Sepang Kecamatan Longkib tentu membutuhkan semangat dan keberaanian. Pertemuan yang digelar dalam program kampong KB guna mendengar aspirasi terkait harapan dan kebutuhan masyarakat, demikian kalimat pembuka Kepala Dinas P3AKB Nurul Kamal selaku moderator.

Sepang adalah satu dari sembilan belas kampong tertinggal di Kota Subulussalam yang menjadi perhatian dalam program kampong KB, sehingga kami menghadirkan instansi terkait untuk bisa membantu mengatasi persoalan yang ada, pungkasnya.

“ Kita tidak ingin menjadi terbelakang pasti ingin maju bukan ?"urainya.

Kehadiran Ketua TP PKK Kota, Kadis Pendidikan, Perwakilan Dinas Pertanian, PUPR, Diskominfo bersama kita bisa mendengar langsung kehendak dan harapan masyarakat Sepang, ucapnya.

“ Anak yang sehat, bergizi dan cerdas, “ ini dambaan kita semua sebagai orang tua, ucap Ketua TP PKK Hj. Mariani Harahap mengawali kata sambutannya.

Keterlibatan PKK dalam kampong KB bagian dari tanggungjawab kita bersama sebagai kaum ibu. Semua jajaran PKK dari tingkat kota, kecamatan dan kampong harus peduli dengan kesejahteraan keluarga, kesehatan, kecerdasan keluarga, pungkasnya.

Faktor makanan yang bergizi akan memberi stimulan yang baik bagi anak kita, sejak usia dalam kandungan hingga bayi kaum ibu harus memperhatikannya. “ Sedikit anak dan berkualitas, “ ini program pemerintah melalui program KB pungkasnya.

Program Kampong KB yang digagas Dinas ini dengan menghadirkan semua stakeholder tentu bagian dari upaya untuk mengembangkan kampong dalam berbagai aspek, aspek pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, pembangunan sarana prasarana publik dan lainnya perlu didukung partisipasi masyarakat.

“Partisipasi masyarakat adalah kunci sukses,kesadaran kita sebagai masyarakat untuk menjaga fasilitas publik dan memanfaatkaannya itu yang perlu kita tanamkan,"tutur Hj. Mariani.

"Mewakili masyarakat, Yasir Sagala Keuchik Sepang mengungkapkan bahwa warga Sepang butuh akses jalan darat karena jangkauan yang sangat jauh untuk bisa ke kota. Dari ke Sepang selama ini kita pasti harus menyeberangi sungai dan dilanjutkan dengan jalur darat yang jauh,'urainya.

Kendala ini tentu perlu dibantu oleh pemerintah kota. Bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, peternakan, perikanan dan lainnya tentu juga perlu dibantu untuk meningkatkan taraf hidup itu juga harus menjadi perhatian, pinta Keuchik.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam H. Sairun , S. Ag menyebutkan bahwa kunci sukses dalam segala aspek adalah pendidikan. Kalau pendidikan kita berkualitas dan maju maka kita akan diangkat derajat kita, ucapnya.

Saya sebagai putra asli Sepang bisa menjadi Kepala Dinas bukti bahwa kita dianggap bisa berkontribusi dalam tataran pemerintahan di tingkat kota. “ Berpikir majulah walau kita tinggal kampong ini yang jauh dari kota, “ Sairun memotivasi kaum beaknya.

Sairun mengingatkan agar masyarakat memiliki kepedulian dalam menjaga dan memelihara fasilitas pendidikan jangan karena kebencian kepada guru atau kepentingan politik gedung menjadi sasaran pengrusakan.

"Tekad saya akan bangun gedung sekolah baru di Sepang di 2020 dengan syarat kepemilikan tanahnya tidak bermasalah,"

Ia juga meminta kepada warga Sepang agar melaporkan apabila guru tidak melakukan kewajibannya di sekolah. “ Janji saya kalau ada putra putri Sepang yang berkualitas dan berpretasi akan diberikan beasiswa untuk kuliah,"urainya.

Menanggapi penyampaian Keuchik, perwakilan PUPR Zulkifli menyampaikan bahwa progres pembukaan jalan Oboh – Sepang sedang dikerjakan. “ Bukti pemerintah kota peduli dengan Sepang, “katanya.

Secara bertahap Insya Allah akan kita rasakan nikmatnya tentu perlu bersabar dan dukungan masyarakat terutama apabila tanahnya bersinggungan dengan program jangan diganggu namun dibantu. “ Bangun komunikasi yang baik, “tuturnya.

Program lainnya yakni sanitasi air, MCK, MCK Plus itu juga menjadi perhatian kita. Silahkan ajukan ke kita apabila membutuhkan sanitasi air dengan syarat keberadaan atau lokasi tanah strategis yang bisa dimanfaatkan oleh banyak orang.

Saat ini jangan lagi membuang kotoran ke sungai “ Kita bersama-sama menjaga kualitas lingkungan hidup kita yang bersih dan sehat,"tuturnya.

"Mewakili Dinas Pertanian Syahrul meminta masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan yang ada dengan menanam kebutuhan hidup kita,"ujarnya.

Dinas akan mendukung program pertanian, peternakan dan perikanan yang digagas masyarakat baik pribadi atau kelompok. Kelompok yang ada agar ditata ulang agar program bisa berjalan suskes.

“Sesuaikan dengan kondisi lahan mintalah bibit ke dinas ada sawit, jagung, kedelai dan lainnya, “ tuturnya.

Kepala Bidang Informasi Publik Diskominfo Kota Subulussalam Zainal Abidin,menegaskan, era digital saat ini menjadi keharusan kita untuk mendapatkan informasi dan berkomunikasi. Tanpa itu jelas kita akan ketinggalan.

“ Infrastruktur jaringan adalah kuncinya, “ tanpa akses jaringan HP yang kita miliki tak bisa dimanfaatkan,"ujarnya.

Infrastruktur bisa dibangun oleh pemerintah ataupun pihak swasta. Pemerintah Kota menggagas Subulussalam Smart City, pembangunan jaringan sedang dikerjakan oleh PT. Icon Plus dan mitranya PT. PKLE . Secara bertahap jaringan FO akan sampai ke desa Sepang.

Sementara infrastruktur jaringan yang dibangun swasta biasanya pembangunan menara telekomunikasi atas kebutuhan bisnis, dan permintaan pemerintah. Untuk pembangunan menara telekomunikasi silahkan surati kami, tentu kami akan menindaklanjutinya dengan memohon provider untuk membangun menara. Itu upaya kita semoga dipenuhi oleh pihak swasta, pungkasnya.

Turut hadir Camat Longkib Setyo Purwadi, Wakil Ketua TP PKK Kota Ny. Rahmadiani, MAP, dan Ketua TP PKK Kecamatan Longkib Nur Khalifatun.(MC Kota Subulussalam/Eyv)