:
Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Senin, 9 September 2019 | 15:05 WIB - Redaktur: Tobari - 723
Subulussalam, InfoPublik - Plt Gubernur Aceh, diwakili Wali kota Subulussalam H. Affan Alfian, membuka Pekan Olahraga Daerah (Porda) Korpri Aceh III 2019 di Kota Subulussalam, bertempat di lapangan Sada Kota Subulussalam, Senin (9/9).
Mengawali kegiatan pembukaan Sekda Kota Subulussalam Ir. Taufik Hidayat, MM selaku Ketua Penyelenggara, menjemput Wali kota Subulusssalam mewakili Plt. Gubernur Aceh bersama Forkopimda Kota Subulussalam, Ketua Korpri Aceh Jamaludin dan perwakilan kontingen 23 kabupaten kota se-Aceh dan satu kontingen provinsi.
Tarian khas suku Singkil yakni tarian dampeng menyambut kedatangan di tribun lapangan sada kota Subulussalam. Penampilan drumb band juga turut mewarnai pembukaan sehingga bertambah semaraknya acara.
Para kontingen dari 23 kabupaten kota plus provinsi melakukan pawai dihadapan Plt. Gubernur Aceh, Forkopimda, Perwakilan Kontingen, Pejabat Pemko Subulussalam.
Tuan rumah Kota Subulussalam menjadi peserta terbanyak dalam even Porda dengan jumlah 56 atlet dipimpin langsung oleh Wakil Wali kota Subulussalam Drs. Salmaza, MAP dengan target Juara Umum.
Urutan kedua yakni Aceh Selatan dengan jumlah 46 atlet, urutan ketiga Aceh Singkil dengan atlet 44 orang dan keempat Nagan Raya dengan jumlah atlet 42 orang dan urutan kelima Aceh Barat 40 atlet.
Sementara Kontingen yang paling sedikit mengutusnya adalah Kota Langsa sebanyak satu orang atlet untuk tenis lapangan.
Disela-sela acara Plt. Gubernur Aceh melalui Wali kota menyerahkan piala bergilir kepada Wakil Wali kota Subulussalam Drs. Salmaza, MAP untuk diperebutkan peserta Porda.
Dalam sambutannya Plt. Gubernur Aceh yang dibacakan Wali kota Subulussalam H. Affan Alfian menyampaikan kunci utama meningkatkan kinerja tentu saja fisik yang sehat, ditambah ketekunan, loyalitas, komitmen dan semangat pantang menyerah, katanya mengawali kata sambutan.
Semua kemampuan itu merupakan kunci utama untuk mendukung agar kita dapat menjalankan tugas-tugas pelayanan publik secara profesionalisme. Sehebat apapun skill yang kita miliki, jika tidak didukung fisik dan kesehatan yang tangguh, semuanya akan sia-sia.
Oleh sebab itu, Pemerintah selaku institusi tempat para ASN mengabdi perlu memikirkan langkah untuk mendorong aparaturnya bisa meningkatkan kesehatan.
Ruang bagi ASN untuk berprestasi di bidang olahraga juga perlu dibuka seluas-luasnya, agar kreativitas terus berkembang dan semangat berinovasi semakin menyala.
Itu sebabnya di dalam Keputusan Presiden Nomor 24 tahun 2010 tentang Anggaran Dasar Korpri, dianjurkan agar setiap kepengurusan Korpri di Indonesia membentuk Badan Pembina Olahraga guna mendorong agar setiap anggota Korpri dapat mengembangkan bakat dan kemampuannya di bidang olahraga.
Secara periodik, Korpri juga perlu menyelenggarakan kompetisi agar semangat berolahraga dan gairah hidup sehat di kalangan anggotanya semakin meningkat. Kompetisi olahraga itu juga penting untuk mempererat silaturrahmi antara pengurus dan juga para atlit.
Plt. Gubernur menyebutkan bahwa Pekan Olahraga Daerah Korpri Aceh yang selenggarakan pekan ini juga bertujuan sebagaimana yang saya sebutkan tadi.
Selain memberi kesempatan kepada para ASN di Aceh untuk unjuk kebolehan di bidang olahraga, Porda ini juga menjadi ajang seleksi bagi kita untuk menjaring atlit-atlit ASN Aceh yang terbaik dibidangnya.
Nantinya atlit terbaik itu akan kita kirim mewakili Aceh untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional Korpri yang berlangsung di Provinsi Bangka Belitung pada November tahun ini, ucapnya.
Kita memang tidak terlalu terobsesi untuk memaksa para ASN menjadi atlit profesional, tapi lebih terfokus untuk mendorong agar semangat berolahraga menjadi budaya bagi setiap ASN di daerah ini. Meski demikian, jika ada yang mampu berprestasi di tingkat nasional, tentu dukungan penuh akan diberikan oleh Pemerintah Aceh, sebut Nova.
Diakhir penyampaiannya Plt. Gubernur Aceh berpesan kepada para atlet : Pertama, bersainglah secara sehat dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas.
Kedua, meski prestasi cukup penting, tapi semangat persaudaraan dan silaturrahmi tetap yang utama. Karena itu, ajang Porda ini diharapkan bisa menjadi moment memperkuat solidaritas di antara sesama ASN Aceh.
Ketiga, Asah terus kemampuan dan ketrampilan saudara dalam bidang olahraga, dengan tidak melupakan fungsi dan tanggungjawab utama saudara sebagai ASN. Keempat, jadilah insan Korpri yang menjadi pelopor semangat berolahraga di masyarakat.
Kelima, atlit yang terpilih sebagai yang terbaik di ajang ini diharapkan dapat mengharumkan nama Korpri Aceh di tingkat Pekan Olahraga Korpri Nasional nantinya, tutur Plt. Gubernur.
Wali kota mewakili Plt Gubernur Aceh bersama Ketua Korpri Aceh Jamaludin membuka Porda Aceh III dengan ditandai pemukulan alat musik khas Suku Singkil, yakni alat musik canang, dan silih berganti Forkopimda Kota Subulussalam memukulkan alat musik tersebut. (MC Kota Subulussalam/toeb)