:
Oleh MC KAB BULUNGAN, Senin, 26 Agustus 2019 | 13:25 WIB - Redaktur: Juli - 915
Bulungan, InfoPublik – Setelah usai dibangun, akhirnya Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 8 Tanjung Selor di Desa Apung Kecamatan Tanjung Selor, Kalimantan Utara diresmikan. Peresmian dilakukan Langsung oleh Bupati Bulungan Sudjati, di halaman sekolah tersebut, Senin (26/8/2019).
Bupati Bulungan Sudjati mengajak untuk menjadikan momentum bersejarah ini sebagai bagian dari penjabaran grand strategi enam jaminan, yaitu pada poin kedua, jaminan pelayanan pendidikan dalam rangka mewujudkan wajib belajar 12 tahun.
“Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan, jaminan pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan,” ungkap dia.
Hal tersebut, lanjut bupati, tentu untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional dan internasional sehingga perlu dilakukan pembaruan pendidikan secara terencana, terarah dan berkesinambungan.
“Adanya peresmian SMP Negeri di Desa Apung pada hari ini, merupakan salah satu wujud komitmen Pemkab Bulungan, melalui Disdikbud untuk mewujudkan amanah undang-undang tersebut di atas,” jelas dia.
Meski demikian, kata bupati kemajuan pembangunan di bidang pendidikan tentunya tidak bisa hanya diletakkan pada pundak pemerintah semata, tetapi juga harus dilakukan bersama-sama, baik dari keluarga, sekolah, masyarakat dan peserta didik sesuai dengan porsinya masing-masing.
“Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya turut berpesan, kepada keluarga, jadikanlah pendidikan dalam keluarga sebagai hal yang utama yang berperan dalam mendidik karakter anak,” imbuh dia.
Bupati juga meminta kepada sekolah, para guru diharapkan mampu mengasah potensi setiap murid, dengan menciptakan kegiatan belajar yang dinamis, kreatif dan menyenangkan, sedangkan kepala sekolah sebagai manajer yang berusaha memajukan dan menciptakan citra baik sekolahnya.
“Selanjutnya kepada masyarakat, saat ini sudah memiliki ruang untuk terlibat aktif dalam penyelenggaraan pendidikan melalui kolaborasi dengan komite sekolah. dan kepada para murid, gali terus potensi sehingga dapat menjadi pribadi yang cerdas dan berkarakter,” tutur bupati.
Dia juga berharap, kepada para tenaga pendidik agar dapat memberikan kenyamanan kepada murid dalam proses belajar.
Untuk itu ia mengajak untuk mewujudkan pendidikan menjadi kegiatan yang menyenangkan dan belajar menjadi proses kegembiraan. Untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan komitmen mutu dan semangat kebersamaan kita semua, baik pemerintah maupun para pemangku kepentingan.
“Semoga keberadaan SMPN 8 di Desa Apung ini semakin mendekatkan pelayanan pendidikan kepada anak-anak usia sekolah dasar di Desa Apung, sehingga adik-adik tidak perlu lagi menempuh perjalanan yang cukup jauh menuju sekolah,” pungkas dia.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulungan Jamaluddin Saleh menjelaskan, sekolah tersebut didirikan lantaran beberapa aspek pertimbangan, di antaranya permintaan masyarakat desa setempat.
"Hal tersebut bukan tanpa alasan, tentu berkaitan dengan jarak SMP yang paling dekat yaitu SMP N 5 Tanjung Selor itu berjarak 8 Kilometer, membutuhkan sarana transportasi,” jelas dia.
Menurut dia, karena hal tersebut dan ditambah dengan pendukung lainnya, akhirnya pendirian Unit Sekolah Baru (USB) ini dinilai cukup layak, sehingga pihaknya pun mengajukan rencana pembangunan kepada pusat pada 2017 lalu.
“Pembangunannya pun memperoleh bantuan dana Rp2,3 miliar yang kemudian dapat dibangun tahun berikutnya. Kemudian bisa diresmikan hari ini,” terang dia, sembari menyebutkan bahwa saat ini ada 69 murid yang saat ini tengah menempuh pendidikan.
Jamaluddin juga turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pembangunan sekolah tersebut, khususnya kepada masyarakat Desa Apung yang telah bergotong royong membersihkan lahan untuk pembangunan tersebut. (MC Bulungan/sny)