Sekretaris Menteri Koperasi dan UKM Buka Pawai Pusaka Nusantara

:


Oleh MC Kabupaten Karangasem, Senin, 24 Juni 2019 | 07:06 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 424


Karangasem, InfoPublik - Pawai Pusaka Nusantara dari rombongan JKPI dan Pembangunan dari Kecamatan se-Kabupaten Karangasem dibuka Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM RI, Rully Indrawan didampingi Bupati Karangasem Mas Sumatri selaku ketua presedium Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI), yang ditandai dengan pemukulan Gong di Depan Panggung Bencingah Lembu Agung Puri Gede Karangasem, Sabtu (22/6/2019).

Pawai diikuti 25 Kontingen anggota JKPI se-Nusantara dan 8 Kontingen Kecamatan se-Kabupaten Karangasem, satu kontingen Bank Pembangunan Daerah Bali (BPD), satu kontingen MPP (Mall Pelayanan Publik) serta satu kontingen dari Kabupaten Gianyar.

Bupati Mas Sumatri mengatakan,hal ini merupakan suatu kehormatan bagi Kabupaten Karangasem dipercaya sebagai Tuan Rumah dalam penyelenggaraan Rakernas JKPI VII. Salah satu rangkaiannya adalah Pawai Pusaka Nusantara yang diikuti oleh 25 Kabupaten Kota Anggota JKPI. Pada Pawai ini diharapkan masyarakat bisa melihat keberagaman adat, tradisi dan budaya yang dimiliki oleh masing-masing kabupaten/kota yang menjadi identitas masing-masjng kabupaten/Kota yang menjadi kekayaan Nusantara.

Melihat antusias Peserta Pawai Pusaka Nusantara ini, mengutip pidato yang disampaikan oleh Menteri Pendidkan pada pembukaan pameran HUT Kota dan Rakernas JKPI tanggal 16 Juni yang lalu. Jika Amerika dijuluki Negara Adidaya dibidang Ekonomi, Politik dan Pertahanan maka sangatlah tepat jika “Indonesia dijuluki Negara Adidaya dibidang Adat, Tradisi dan Budaya”.

Mas Sumatri juga menyampaikan, Karangasem merupakan salah satu dari empat Kota Pusaka Indonesia yang saat ini juga sudah masuk dalam Jaringan Kota Pusaka Dunia atau Organization of Wold Heritage Cities (OWHC). Untuk itu, Ia mengajak seluruh anggota JKPI dan lembaga terkait seperti BPPI serta lembaga Kementerian, bisa bersama sama memperjuangkan salah satu kota pusaka Indonesia bisa menjadi Warisan Dunia.

"Semoga pawai pusaka nusantara dan jelajah pusaka yang nanti akan dilaksanakan, dapat memberi pengetahuan dan pengalaman baru tentang peradaban serta perkembangan kota-kota pusaka anggota JKPI," harapnya. (MC Karangasem/Leoni/Eyv)