:
Oleh MC KAB KUBU RAYA, Senin, 10 Juni 2019 | 09:36 WIB - Redaktur: Kusnadi - 266
Kubu Raya, InfoPublik - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan aparatur sipil negara diharapkan dapat menyerap kebutuhan masyarakat untuk menjadi dasar dalam hal memulai suatu pekerjaan. Hal tersebut dikatakan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan ditemui pada acara Halal Bihalal Idul Fitri 1440 Hijriah di kediamannya, Jumat (7/6/2019) siang.
“Dari pertama saya menjabat sudah saya sampaikan bahwa birokrasi dalam Pemerintahan Kubu Raya bukan pemerintahan yang eksklusif. Artinya, apa yang menjadi kebutuhan masyarakat itu yang menjadi arahan ASN dalam menunaikan tugas-tugasnya, sehingga ASN dalam pekerjaannya itu benar-benar tepat tidak mengambang harus fokus dalam mengambil solusi baik di sektor pendidikan maupun sektor-sektor lainnya,” ucap Bupati.
Dia melanjutkan, dalam momen Idul Fitri khususnya menjalin tali-silahturahmi tersebut setiap ASN tidak hanya terlena dengan situasi libur lebaran namun lebih memprioritaskan dalam hal penguatan tambahan program dalam bentuk berdikusi baik itu, dalam sektor pertanian, nelayan, pedagang dan lain sebagainya.
“Jadi itu bisa diserap sekalian, untuk memaksimalkan itu. Karena dalam kesempatan ini, berdatangan warga-warga yang dari desa-desa terpencil dapat memberikan inspirasi-inspirasi serta pendapat-pendapat untuk dijadikan pertimbangan,” terang Muda Mahendrawan.
Sementara itu dikesempatan yang berbeda Sekretaris Daerah Kubu Raya, Yusran Anizam berujar selama satu bulan menjalani ibadah puasa bulan Ramadhan, umat muslim akhirnya menyambut hari kemenangan yakni kembali fitri atau bersih dari dosa-dosa yang telah diperbuatnya.
“Selama beribadah di bulan Ramadhan ini, Insya Allah diridhoi amal ibadah kita sehingga kita bisa kembali fitrah untuk menjadi insan yang bertakwa,” harapnya.
Menurut Yusran Anizam, setelah melewati ibadah di bulan Ramadhan maka dengan momentum Idul Fitri 1440 Hijriah dapat dimanfaatkan untuk menjalin silaturahim antara masyarakat dengan masyarakat maupun masyarakat dengan pemerintah.
“Baik muslim non muslim, tidak mengenal perbedaan etnis untuk bersatu bersama dalam tali silaturahim dengan saling memaafkan. Sehingga langkah awal ke depan untuk membangun Kubu Raya dapat dilakukan bersama,” lugasnya memberikan keterangan (Ird/MC KubuRaya)