:
Oleh MC KAB BUTON UTARA, Senin, 20 Mei 2019 | 14:33 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 602
Buranga InfoPublik- Pemerintah Kabupaten Buton Utara gelar upacara bendera Hari Kebangkitan Nasional yang dilaksanakan di Halaman Pelataran Sekretariat Daerah Kabupaten Buton Utara Provinsi Sulawesi Tenggara Senin pagi, (20/5/2019).
Bupati Buton Utara, Abu Hasan selaku inspektur upacara mengatakan melalui sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia mengatakan, bahwa Hari Kebangkitan Nasional yang ke-111, 20 Mei 2019, kali ini sangat relevan jika dimaknai dengan teks Sumpah Palapa tersebut.
"Kita berada dalam situasi pasca-pesta demokrasi yang menguras energi dan emosi sebagian besar masyarakat kita. Kita mengaspirasikan pilihan yang berbeda-beda dalam pemilu, namun semua pilihan pasti kita niatkan untuk kebaikan bangsa. Oleh sebab itu tak ada maslahatnya jika dipertajam dan justru mengoyak persatuan sosial,” ujarnya.
"Selanjutnya, ia mengingatkan kepada kita semua bahwa telah lebih satu abad kita mendapatkan catatan penghormatan dan penghargaan atas kemajemukan bangsa yang ditandai dengan berdirinya organisasi Boedi Oetomo. Dalam kondisi kemajemukan bahasa, suku, agama, kebudayaan, ditingkah bentang geografis yang merupakan salah satu yang paling ekstrem di dunia, kita membuktikan bahwa mampu menjaga persatuan sampai detik ini. Oleh sebab itu, tak diragukan lagi bahwa kita pasti akan mampu segera kembali bersatu dari kerenggangan perbedaan pendapat, dari keterbelahan sosial, dengan memikirkan kepentingan yang lebih luas bagi anak cucu bangsa ini, yaitu persatuan Indonesia,”imbuhnya.
“Apalagi peringatan Hari Kebangkitan Nasional kali ini juga dilangsungkan dalam suasana bulan Ramadan. Bagi umat muslim, bulan suci ini menuntun kita untuk mengejar pahala dengan meninggalkan perbuatan-perbuatan yang dibenci Allah SWT seperti permusuhan dan kebencian, apalagi penyebaran kebohongan dan fitnah,”ujarnya.
Semua harapan tersebut, kiranya sangat relevan apabila peringatan Hari Kebangkitan Nasional, disematkan tema "Bangkit Untuk Bersatu". Kebangkitan untuk Persatuan, kepada seluruh peserta upacara.Disamping itu juga mengingatkan bahwa Bangsa ini adalah bangsa yang besar. Yang telah mampu terus menghidupi semangat persatuannya selama berabad-abad. Kuncinya ada dalam dwilingga salin suara berikut ini: gotong-royong.
“Bukan hanya di tanah Jawa, semangat persatuan dan gotong-royong telah mengakar dan menyebar di seluruh Nusantara. Ini dibuktikan dengan berbagai ungkapan tentang kearifan mengutamakan persatuan yang terdapat di seluruh suku, adat, dan budaya yang ada di Indonesia,”lanjutnya.
“Akhir kata, saya haturkan selamat memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang keseratus sebelas, seraya mengajak agar kita semua sebagai sesama anak bangsa secara sadar memaknai peringatan kali ini dengan memperbarui semangat gotong-royong dan kolaborasi, sebagai warisan kearifan lokal yang akan membawa kita menuju kejayaan di pentas global,” tuturnya.Turut hadir semua jajaran kepala OPD dan seluruh ASN lingkup pemerintah Kabupaten Buton Utara, Polri, karyawan BUMN dan Satpol PP.(MC Kab. Buton Utara, Reporter Jenni, Fotografer Nursaba, Redaktur Rajab/eyv)