Bupati Garut Instuksikan Dinas Lingkungan Hidup Tebang Pohon Tua yang Membahayakan

:


Oleh MC KAB GARUT, Selasa, 30 April 2019 | 15:32 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 253


Garut, InfoPublik - Pasca insiden terjadinya pohon tumbang di Kampung Sumbersari Panyirapan, Kelurahan Ciwalen, Kecamatan Garut Kota, Senin (29/4/2019) siang, Forkopimda Kabupaten Garut mengunjungi korban luka-luka di RS dr. Slamet Garut, dan selanjutnya berkunjung ke rumah duka korban meninggal dunia di Kampung Burujul Kelurahan Margawati, Kecamatan Garut Kota.

Rombongan Forkopimda Garut antara lain  yaitu Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna, Dandim 0611 Letkol Inf Asyraf Aziz dan Camat Garut Kota Bambang Hafid mewakili Bupati Garut H Rudy Gunawan yang sedang tugas ke luar daerah.

Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna menghimbau kepada masyarakat untuk lebih hati–hati dan waspada akan bahaya yang selalu datang tiba–tiba.

”Ini musibah yang tidak bisa dihindari, tetapi sebagai manusia kita tetap harus waspada dan hati–hati ketika berada di jalan raya," kata Kapolres Garut.

Untuk mencegah terulang kembali kejadian ini sambung Kapolres Garut, pihaknya akan berkordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut untuk mengecek pohon–pohon tua yang ada di ruang publik serta bisa membahayakan bagi masyarakat yang ada sekitarnya.

”Kita akan cek bersama dengan Dinas LH, apabila ada pohon–pohon yang sudah tua dan lapuk serta membahayakan pengguna jalan lebih baik kita pangkas saja, agar kejadian serupa tidak terulang lagi," ujar Kapolres Budi.

Dandim 0611 Letkol Inf Asyraf Aziz mengucapkan turut berduka cita kepada keluarga korban yang tertimpa pohon tumbang.

”Saya pribadi mengucapkan turut berduka cita kepada korban yang meninggal, semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT dan keluarga korban diberi ketabahan, sedangkan bagi yang mengalami luka segera diberi kesembuhan," ucap Dandim.

Bupati Garut H Rudy Gunawan, menyampaikan duka yang sedalam–dalamnya kepada korban yang meninggal dunia akibat pohon tumbang yang terjadi di Kampung Sumbersari Panyirapan Kelurahan Ciwalen Kecamatan Garut Kota, pihaknya merasa prihatin atas kejadian musibah ini.

”Saya mengucapkan turut berbela sungkawa kepada korban yang meninggal dalam insiden ini, semoga Allah SWT mengampuni segala dosa–dosanya, serta di beri ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan, kepada korban yang luka–luka yang ada di Rumah Sakit dr. Slamet Pemkab Garut akan menggratiskan biaya pengobatannya,” ujar Bupati Garut, saat mengikuti rapat kerja di Bandung, Senin (29/4/2019).

Bupati mengatakan, sehubungan adanya agenda rapat para Bupati/Walikota bersama Gubernur Jawa Barat dan Agenda Rapat RUPS BJB, dirinya tidak dapat menjenguk secara langsung para korban, namun demikian dirinya telah mengintruksikan Dinas Lingkungan Hidup untuk menjenguk korban yang masih dirawat di rumah sakit serta mengunjungi rumah duka alm. Ena yang meninggal dunia sebagai rasa empati Pemkab Garut terhadap para Korban.

”Saya intruksikan Dinas LH untuk menjenguk para korban dan mendatangi rumah duka sebagai rasa empati kita kepada warga korban yang tertimpa pohon," ujarnya.

Bupati Rudy Gunawan juga sepakat dengan apa yang dipaparkan oleh Kapolres Garut untuk menebang pohon – pohon tua dan membahayakan bagi warga untuk segera di pangkas atau di tebang.

”Saya juga sudah instruksi ke Kadis LH supaya mengecek pohon tua yg membahayakan, buat berita acaranya dan segera di tebang,” urainya.(MC.garut/Eyv)