Tuntaskan Kemiskinan, Pemda Garut Siap Luncurkan Program Lapad Ruhama

:


Oleh MC KAB GARUT, Selasa, 30 April 2019 | 15:15 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 2K


Garut, InfoPublik - Dalam rangka memuntaskan kemiskinan, Pemerintah Daerah Kabupaten Garut berencana meluncurkan Program Layanan Terpadu Rumah Harapan Masyarakat (Lapad Ruhama).

Program ada berbagai lembaga yang memiliki perhatian khusus dalam pengentasan kemiskinan, terdiri atas OPD, LSM dan unsur lainnya.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati H. Helmi Budiman saat memimpin apel pagi gabungan dilapang setda Garut, Senin (29/04/2019).

”Saya berharap program ini lebih responsif menjawab harapan masyarakat, dalam semua hal, mulai dari rutilahu (rumah tidak layak huni), hingga persoalan sosial ekonomi lainnya,” ujarnya.

Helmi kembali mengingatkan, meski angka kemskinan menurun, namun permasalahan kemiskinan masih dianggap tinggi, sehingga dibutuhkan sinergitas semua lini dan stake holder.

Helmi juga meyakinkan, dengan program Lapad Ruhama ini, puskesos (pusat kesejahteraan sosial) disetiap desa/kecamatan dapat memerankan fungsinya dalam mendukung berjalannya program Lapad Ruhama mengentaskan kemiskinan.

”Disetiap desa harus ada puskesos. Jadi, setiap ada permasalahan maka harus langsung kontak Lapad Ruhama,” tegasnya.

Lapad Ruhama, imbuh Helmi, merupakan salah satu gerakan besar, yang akan berjalan efektif tahun 2020, meski bisa saja dijalankan tahun ini.

Wakil Bupati mengingatkan agar gerakan besar ini harus dipahami dan dilakukan bersama sesuai dengan visi terwujudnya Kabupaten Garut yang Bertaqwa, Maju dan Sejahtera, pungkasnya.

Berdasarkan data BPS Tingkat kemiskinan masyarakat Kabupaten Garut mengalami penurunan. Jika pada 2017 angka kemiskinan di Kabupaten Garut mencapai 11,28 persen, pada 2018 angka itu menurun 2 persen menjadi 9,28 persen.

Penyerahan Bonus Atlet dan Pelatih

Dalam pelaksanaan apel pagi gabungan tersebut Wakil Bupati Garut H. Helmi Budiman didampingi Kepala Dispora, Kuswendi menyerahkan bonus kepada atlet dan pelatih kontingen Garut yang telah menorehkan prestasi di Popda (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) dan Pospeda (Pekan Olahraga Seni antar Ponpes tingkat Daerah) tahun 2018.

Kadispora Garut Kuswendi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan janji Pemkab Garut kepada para atlet berprestasi untuk memberikan bonus. Total bonus yang diberikan senilai Rp 149 juta untuk atlet dan pelatih.

”Alhamdulillah hari ini semua atlet hadir semua, dan pemberian bonus ini lancar seperti apa yang direncanakan, sebesar Rp 123 juta untuk atlet dan pelatih sebesar Rp 26 juta,” katanya.

Kuswendi mengaku bangga dan apresiasi terhadap para pelatih dan ketua cabang olahraga yang begitu luar biasa membina para atlet.

”Kami berharap para atlet untuk terus berlatih dengan rajin dan semangat sehingga bisa mengharumkan Kabupaten Garut lewat prestasi olahraga,” harapnya.(Sumber: Humas Diskominfo Garut/Eyv)