:
Oleh MC PROV BANGKA BELITUNG, Senin, 29 April 2019 | 14:27 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 307
Pangkalpinang, InfoPublik - Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung, Senin (29/4/2019) menggelar Apel Pasukan Operasi Keselamatan Tahun 2019 di Halaman Polda Babel. Kegiatan dihadiri oleh Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Abdul Fattah, Kapolda Babel Brigjen Pol Drs. Istiono, Danrem 045 Garuda Jaya Kol (Inf) Dadang Arif Budiman, Para pejabat utama Korlantas Polri, dan para undangan lainnya.
Kepala Kepolisian Daerah Bangka Belitung Brigjen Pol Drs. Istiono mengatakan Apel Gelar Pasukan ini dilaksanakan paska pileg dan pilpres tahun 2019, serta cipta kondisi menjelang bulan Suci Ramadhan 1440 H. Selain Apel ini juga untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.
Istiono mengatakan dalam tahun 2017-2018 data jumlah pelanggaran lalu lintas baik berupa tilang, kecelakaan lalu lintas di Bangka Belitung secara keseluruhan mengalami kenaikan. Untuk itu, Ia menegaskan dalam mengatasi permasalahan bidang lalu lintas tersebut semua elemen masyarakat tidak bisa berdiam diri, bahkan wajib melakukan berbagai upaya untuk menciptakan pemerintah yang bertanggung jawab dalam membina dan memelihara keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas (Kamseltibcarlantas).
“Perlu diketahui bersama data jumlah pelanggaran lalu lintas berupa tilang tahun 2017 sejumlah 833.607 kasus dan pada tahun 2018 sejumlah 1.243.047 kasus atau ada kenaikan trend (49%). Teguran tahun 2017 sejumlah 833.607 pelanggaran dan pada tahun 2018 sejumlah 891.525 pelanggaran atau ada kenaikan (7%). Untuk itu kita semua harus berupaya mengatasi permasalahan tersebut, “ ungkapnya.
Ia menegaskan dalam mewujudkan dan memelihara Kamseltibcarlantas merupakan hal yang kompleks dan tidak bisa ditangani oleh polantas sendiri, melainkan sinergitas antar pemangku kepentingan sehingga dapat membantu menemukan akar masalah, dan solusi yang diterima dan dijalankan oleh semua pihak.
Istiono juga menghimbau kepada seluruh jajaran Korlantas Polri agar mampu mempersiapkan langkah–langkah antisipasi baik secara taktis dan teknis maupun strategis, agar dapat merubah mindset masyarakat menjadi sadar dan taat kepada peraturan lalu lintas, serta mampu menciptakan Kamseltibcarlantas, dengan sendirinya sehingga potensi pelanggaran, kemacetan serta kecelakaan lalu lintas yang terjadi dapat diminimalisir.
“Untuk itu mari kita semua, baik masyarakat, Polri maupun pemerintah terkait untuk saling bersinergi, bekerjasama dalam mengatasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, “ ujarnya.
Lebih jauh Ia mengatakan pada pelaksanaan operasi keselamatan tahun 2019 kali ini, Polri memprioritaskan kegiatan dikmas lantas yang mampu mewujudkan rasa simpatik masyarakat, kepada Polri khususnya Polantas. Disamping itu untuk mengedukasi masyarakat agar menciptakan situasi Kamseltibcarlantas yang tertib., dan pelaksanaan operasi keselamatan ini diharapkan dapat mendorong tercapainya tujuan operasi. (MC Babel/suci/her)