:
Oleh MC KAB GARUT, Selasa, 23 April 2019 | 08:56 WIB - Redaktur: Kusnadi - 290
Garut, InfoPublik - Wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman melakukan pemantauan langsung pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP) tingkat SMP/MTs tahun 2019 ke sekolah-sekolah, Senin (22/04/2019).
Sekolah yang dipantau Wakil Bupati di antaranya SMPN 2 Negeri Cilawu, SMPN 3 Bayongbong dan SMPN 7 Garut Kota.
Selain di wilayah perkotaan, dua sekolah di wilayah selatan juga akan mengikuti UNBK Yakni SMPN 2 Cibalong dan SMP IT Mekarsewu, Cilawu.
"Kedua sekolah itu diharap bisa menjadi contoh bagi sekolah lain di selatan untuk menerapkan UNBK," ungkapnya.
Wabup meminta peserta agar tetap semangat dan konsentrasi penuh dalam mengerjakan soal.
”Jangan lupa selalu berdoa, semangat serta konsentrasi dalam mengerjakan soal, agar hasilnya baik,” ujarnya.
Wabup mengungkapkan, sebanyak 151 Sekolah Menengah Pertama yang ikut ujian UNBK dan UNKP tahun 2019. Jumlah sekolah yang mengadakan UNBK mengalami kenaikan dibanding tahun lalu. Sebanyak 14.886 siswa akan melaksanakan UNBK yang dibagi dalam tiga sesi.
"Tahun lalu presentasenya cuma 15 persen sekolah yang UNBK. Tapi tahun ini meningkat jadi 48 persen," ujarnya.
Wabup pun sempat menanyakan jaminan aluran listrik agar UNBK berjalan lancar. Menjawab hal itu, masing-masing kepala sekolah mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak PLN untuk agar tidak ada pemadaman listrik pada saat ujian berlangsung.
Namun untuk mengantisipasi terjadinya gangguan listrik pihaknya menyiapkan mesin genset yang akan dioperasikan jika listrik PLN padam.
”Kami juga mengecek seluruh kondisi komputer yang akan dipakai untuk ujian anak. Kami memastikan kondisi komputer yang digunakan dalam keadaan yang baik,” tuturnya.(Humas Diskominfo Garut)