:
Oleh MC KAB GARUT, Senin, 8 April 2019 | 11:35 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 596
Garut, InfoPublik - Dalam rangka memperingati Hari Jadi Garut ke 206, Pemerintah Daerah Kabupaten Garut menggelar Festival Gebyar Pesona Budaya Garut ke 17 yang dipusatkan di lapangan Otista (Alun - alun Garut), Sabtu 6 – 7 April 2019.
Dalam rangkaian pagelaran Festival Gebyar Pesona Budaya Garut ada pertujukan musik celentung alat musik bambu khas Selaawi, Kabupaten Garut, yang memecahkan rekor dunia versi RHR (Record Holder Republic). Permainan musik yang ditampilkan dalam Gebyar Pesona Budaya Garut 2019 itu dibawakan oleh ratusan siswa berpakaian batik.
Pencatat Rekor RHR tersebut yang berbasis di Amerika Serikat itu menilai permainan celentung yang digelar di Alun-alun Garut, Sabtu (6/4/2019).
Kepala Dinas Pariwisata Garut, Budi Gan Gan Gumilar mengatakan, selama ini celentung menjadi mainan sekaligus budaya bermusik bagi warga Selaawi. Namun, baru saat ini celentung diperkenalkan ke publik.
"Mungkin alat musik ini agak asing di telinga kita. Maklum saja, keberadaan celentung, hanya ada di Kecamatan Selaawi Kabupaten Garut," kata Budi.
Sementara itu, Vice President of RHR, Lia Mutisari mengatakan, jenis alat musik ini tidak pernah ada dan masuk kategori unik menurut dunia. "Semoga menjadi inspirasi gerakan kebudayaan dalam mengharumkan nama Indonesia di mata dunia," kata Lia.
Celentung merupakan alat musik yang terbuat dari bambu dengan panjang sekitar 30 cm. Dua bandul yang terpasang di sisi bulatan bambu berfungsi sebagai penabuh. Cara bermainnya dengan dikecrek menggunakan satu tangan. Nada yang dihasilkan oleh celentung berbeda-beda, mirip angklung yang memiliki nada do, re, mi, fa, sol, la, si.
Tiap orang membunyikan masing-masing nada secara bergantian. Suara celentung yang unik menjadi daya tarik tersendiri bagi yang memainkannya. Apalagi jika dikolaborasikan dengan alat musik lain seperti kecapi dan kendang.
Celentung memang merupakan alat musik baru khas Selaawi yang diperkenalkan pada Gebyar Pesona Budaya Garut 2019. Namun, peluncuran perdananya langsung mendunia dan mampu memecahkan rekor RHR.(Humas Diskominfo Garut)