:
Oleh MC KAB GARUT, Selasa, 2 April 2019 | 17:22 WIB - Redaktur: Juli - 324
Garut, InfoPublik - Bupati Garut Rudy Gunawan mengajak jajaran pegawai pemerintahan Kabupaten Garut, juga masyarakat untuk membayar Zakat, Infaq dan Shodaqoh di lembaga resmi Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut.
Hal itu disampaikan bupati saat menjadi Inspektur upacara dalam apel gabungan bersama yang diikuti oleh wakil bupati, Sekda Garut, para assisten, para kepala SOPD, dan para ASN di lingkungan Kabupaten Garut, Senin (01/04/2019).
Bupati mengatakan, sebagai aparatur negara yang terhormat, dan memiliki pegangan agama Islam, mengeluarkan zakat, infaq dan shodaqoh akan membersihkan harta menjadi rezeki yang barokah.
”Ayo kita punya Baznas, mari kita sisihkan 2,5 persen dari penghasilan kita untuk menjalani perintah Alloh SWT yaitu membayar Zakat," ajak Bupati Garut.
Dia menambahkan, untuk jajaran Dinas Pendidikan sudah disarankan untuk di potong dari rekening supaya lebih aman.
Bupati menyakini pengelolaan Zakat, Infaq dan Shodaqoh di lembaga Baznas, sangat baik dan sangat transparan dengan dikelola secara profesional. ”Sehingga zakat yang sudah dikeluarkan dapat tersalurkan dengan baik oleh Baznas melalui program program yang menyejahterakan warga masyarakat Garut,” ujarnya.
Ketua Baznas Garut Rd. H Aas Kosasih mengungkapkan rasa haru dan mengapresiasi apa yang disampaikan Bupati Garut Rudy Gunawan saat apel pagi.
”Saya selaku ketua Baznas Garut atas nama pribadi maupun secara lembaga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Garut atas dukungan, dorongan dan motivasi serta kepercayaan kepada Baznas Garut," ucap H Aas Kosasih.
Lanjut Aas, kepercayaan ini menjadi amanat kepada Baznas untuk menghimpun dan mendistribusikan zakat ke masyarakat sesuai astapnya, sebelumnya Baznas Garut telah mengusulkan ke bupati, terkait Roundown file System atau perjalanan untuk pemotongan gaji langsung ASN dengan 4 Tahap yaitu memotong yang sudah melaksanakan zakat reguler, memotong jajaran pegawai Setda mulai SKPD, Kecamatan dan Kelurahan beserta staf nya, memotong kepala sekolah SD, SMP yang pada saat pengangkatan pelantikan berikrar siap membayar zakat melalui Baznas dan memotong guru atau pendidikan yang masih ada sisa 50 persen gaji dan sertifikat dari yang diterima.
”Saya bangga dengan cara diplomasi dan santun pak bupati telah melaksanakan apa yang ada di Qur’an Surat At’taubat ayat 103. saya berdoa semoga bupati selalu diberi kesehatan dan sukses dalam kepemimpinannya," pungkasnya. (Humas Diskominfo Garut)