:
Oleh MC KAB KARANGANYAR, Senin, 1 April 2019 | 10:21 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 311
Karanganyar, InfoPublik - Untuk menggerakkan perekonomian masyarakat dan pariwisata, Pemerintah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng) menggelar Pasar Jadoel Millenial di Sapta Tirta Pablengan, Matesih, Karanganyar.
Di Pasar tersebut ditawarkan berbagai jajajan khas Karanganyar dan makanan tempo dulu yang dikemas dengan baik. Hasilnya, masyarakat Karanganyar ‘tumplek blek’ dalam gelaran event yang kali pertama digelar tersebut.
“Saat ini orang bingung mau kemana dalam mengisi liburan. Ke mall juga sudah berkurang karena ada belanja online. Orang kota mau keluar sudah macet, mereka kebanyakkan pergi ke tempat yang dingin atau udara yang segar,” kata Bupati Karanganyar Juliyatmono dalam sambutannya pada pembukaan pasar Jadoel Millenial di Sapta Tirta Pablengan, Minggu (31/3/2019).
Menurutnya, orang kota berlibur mencari desa dengan suasana yang dingin, seperti di Matesih dan Tawangmangu. Hal ini harus ditangkap untuk menggerakkan ekonomi masyarakat melalui gelaran Pasar Jadoel Millenial.
Untuk lebih mempulerkan Pasar Jadoel ini, para Kepala OPD dan perangkat Kecamatan dan Desa harus yakin. Apalagi kepala desa baru, sehingga hal ini bisa untuk tempat menggonjot potensi pariwisata.
“Bapak dan ibu pedagang, bisa masuk area Sapta Tirta Pablengan untuk berdagang. Jika Pemdes sudah berusaha dengan baik, maka tugas Pemerintah Kabupaten Karanganyar ikut mempromosikan dan memviralkan tempat ini,” ujarnya.
Dijelaskannya, yang unik dalam pasar Jadoel yakni membeli dagangan disini dengan menggunakan semacam koin dari kayu. Begitu masuk tempat ini, orang langsung mengganti uang mereka dengan koin, sehingga dalam membeli mereka menggunakan koin.
Anak-anak, menurut Bupati bisa belajar sistem perdagangan tempo dulu. Yakni menggunakan barter barang dengan barang.
“Ke depan akan lebih baik diberikan arena bermain untuk anak. Wahananya akan semakin banyak dan lengkap sehingga menghidupkan Sapta Tirta Pablengan. (mckaranganyar/hery)