:
Oleh MC KAB GARUT, Senin, 1 April 2019 | 09:36 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 1K
Garut, InfoPublik - Kamis, (28/3/2019), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kabupaten Garut menyalurkan paket bantuan berupa seragam sekolah dan sepatu kepada siswa SMPN 6 Garut dalam rangka program Garut Cerdas, bertempat di Jalan Beratayuda Garut.
Program ini diperuntukan untuk siswa sekolah dengan kategori fakir miskin, yatim piatu dan dhuafa dari pembayaran zakat, Infaq, Sodaqoh melalui Baznas Garut.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut H. Totong mengatakan, Program Garut cerdas ini sangat baik dimana dapat bermanfaat bagi kita semua terutama bagi fakir – miskin, anak yatim – piatu yang sedang menuntut ilmu di sekolah.
”Ini sangat membantu kami dalam menunjang program wajib belajar bagi siswa,” kata Totong.
Lanjut Totong, kini tinggal dukungan kita semua sebagai praktisi pendidikan untuk menyokong program Garut Cerdas yang di gagas oleh Baznas Garut.
”Dengan arahan langsung dari Bupati Garut, Kita juga menghimbau baik kepada para kepala sekolah, guru, pengawas, para penilik, PAUD, SD, SMP dilingkungan Dinas Pendidikan Garut agar semua bisa melaksanakan Zakat, Infaq, Sodaqoh melalui Baznas,kan ini lembaga resmi, itu sudah kewajiban dan kemanfaatannya akan dirasakan oleh kita bersama.” tuturnya.
Totong berharap, seluruh elemen yang bernaung di Dinas Pendidikan mampu bekerjasama dengan Baznas, karena sangat diyakini Baznas sebagai lembaga resmi dapat menjalankan sesuai amanah dalam membantu program – program Pemerintah di bidang sosial kemasyarakatan salah satunya Program Garut Cerdas.
”Ibarat Sapu lidi, bila elemen Dinas Pendidikan membayar kewajiban Zakatnya melalui Baznas, tentunya akan sangat besar yang akan terkumpul, secara otomatis program – program kemanusian yang ada di Baznas Garut akan lebih banyak lagi dirasakan oleh masyarakat kabupaten Garut, Saya berharap akan terus meningkat muzaky – muzaky di lingkungan Dinas Pendidikan Garut,” harapnya.
Sementara itu, ketua Baznas Garut Rd. H. Aas Kosasih mengatakan bantuan ini merupaka kelanjutan dari bantuan yang sebelumnya diserahkan saat pembukaan O2SN di Kerkof pada Rabu 27 Maret 2019.
”Sebelumnya kami telah memberikan Seragam dan Sepatu secara simbolis kepada 4 orang saat Gebyar O2SN di SOR Kerkoff, Dan sekarang kami memberikan sepatu untuk 86 anak SMP 6 yang memang yatim piatu, dhuafa,” ucapnya.
Masih kata Aas, paket bantuan ini berupa Seragam Sekolah dan Sepatu bagi 90 Siswa bagi kalangan Yatim – Piatu dan keluarga Duafa.
”Tentunya program ini butuh sokongan dari Dinas Pendidikan Garut yang dalam hal ini kesadaran pegawai Disdik Garut dalam membayar Zakat melalui lembaga Baznas, harapan melalui Kepala Dinas Pendidikan Garut yang baru Totong capaian peningkatan pendapatan Zakat dari Disdik Garut dapat meningkat," ujarnya.
Bahkan, lanjut Aas, pihaknya sudah mengajukan usulan, zakat, Infak, Shodaqoh (ZIS) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Kabupaten Garut dipotong langsung melalui gaji.
Menurut Aas, apabila rencana pemotongan langsung ZIS terealisasi, akan terkumpul uang ZIS dari ASN sebesar Rp 3,5 milar perbulan.
“Dengan uang sebesar itu, Insya Allah disalurkan sesuai ketentuan, dan dapat mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Garut,” pungkasnya.(Humas Diskominfo Garut/Eyv)