Musrenbang RKPD Kabupaten Pasbar Anggaran 2020 Prioritaskan Penuntasan kemiskinan

:


Oleh KAB. PASAMAN BARAT, Selasa, 26 Maret 2019 | 20:05 WIB - Redaktur: Tobari - 836


Pasaman Barat, InfoPublik - Musrenbang Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Pasaman Barat tahun anggaran 2020 memprioritaskan penuntasan kemiskinan dan meningkatkan SDM.

Pasalnya, Pasbar masih menghadapi rendahnya capaian pendidikan, tingginya angka kemiskinan, permasalahan kesehatan, dan infrastruktur dasar rendah serta daerah Tertinggal.

Musrenbang RKPD Kabupaten Pasaman Barat tahun anggaran 2020 dengan tema “percepatan pembangunan infrastruktur untuk sumber daya manusia berkualitas” tersebut, sekaligus launching buku analisis belanja publik untuk penanggulangan kemiskinan di kabupaten Pasaman Barat, Selasa (26/3), di aula kantor bupati.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh stakeholder yang bertanggung jawab terhadap pembangunan. Hadir tim dari pemerintah pusat, anggota dewan provinsi Sumbar dan anggota dewan kabupaten Pasaman Barat, unsur Forkopimda, seluruh kepala OPD dan sekretaris, serta Kabag, unsur masyarakat, dan unsur LSM.

Menurut Bupati Syahiran, Musrenbang RKPD diadakan setelah musrenbang di tingkat bawah telah selesai. Semua aspirasi, usulan dari masyarakat sudah dirangkum. Barulah musrenbang RKPD Kabupaten Pasbar dimulai.

"Karena, kita mendengar dan melaksanakan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, persoalan yang mencuat ketika Musyawarah nagari, musrembang kecamatan diselenggarakan," katanya.

Ia melanjutkan, untuk menjawab permasalahan pembangunan daerah dan mempedomani RPJMD tahun 2016-2021, pemerintah daerah telah merumuskan arah pembangunan tahun 2020 untuk meningkatkan kualitas pendidikan, peningkatan derajat kesehatan masyarakat, peningkatan kualitas Pemuda dan Olahraga.

Peningkatan infrastruktur daerah, pengembangan pertanian, ketahanan pangan, perkebunan dan perikanan. Percepatan penurunan kemiskinan dan pengangguran serta daerah Tertinggal.

Pemberdayaan koperasi dan usaha mikro, kecil menengah serta pengembangan pariwisata. Reformasi birokrasi pemerintahan dan pelayanan publik serta peningkatan keamanan, ketertiban masyarakat.

"Penerapan dan pengamalan ajaran agama dalam kehidupan masyarakat dan pengembangan adat dan kebudayaan serta mitigasi dan penanggulangan bencana serta pelestarian lingkungan hidup," jelas Syahiran.

Selain itu, di tahun 2020 nanti Pasbar juga akan menghadapi Iven besar, pemilihan kepala daerah secara serentak se Sumbar,dan tuan rumah pelaksanaan Iven Porprov. Pelaksanaan kedua Iven tersebut, membutuhkan biaya yang cukup besar mulai dari pembangunan infrastruktur, biaya penunjang maupun operasional saat pelaksanaan nantinya.

"Untuk menghasilkan rumusan RKPD Pasbar tahun 2020, maka pelaksanaan Musrenbang ini diharapkan semua pihak memberikan kontribusi, saran dan masukan,"pinta Syahiran.

Wakil Ketua DPRD kabupaten Pasaman Barat Fetris Okta Riadi menyampaikan harapan bahwa pimpinan harus mengawal kegiatan musrembang. Agar pembangunan sesuai dengan apa yang diusulkan oleh masyarakat pada musrembang sebelumnya.

"Musrenbang ini harus mampu mengakomodir usulan dan keinginan masyarakat. Sehingga prioritas pembangunan Pasbar jelas ke depan," harap Fetris Okta Riadi. (MC Pasaman Barat/ toeb)