Diserang Tikus, DPRD Jatim Minta Dinas Pertanian Selesai Masalah Petani Jagung

Surabaya, InfoPublik - Puluhan hektare lahan pertanian jagung yang siap panen di Kabupaten Lamongan dan sekitarnya terancam gagal panen karena diserang hama tikus. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim meminta kepada Dinas Pertanian segera turun tangan melakukan penanganan permasalahan petani jagung di Lamongan tersebut.

Petani jagung yang mengeluhkan serangan tikus itu berada di wilayah Kecamatan Karaggeneng dan Laren. “Saat saya turun ke Lamongan menyerap aspirasi masyarakat dapil Lamongan-Gresik banyak yang keluhan dari petani jagung atas ancaman tikus tersebut,” kata Ketua Komisi B DPRD Jatim, Ahmad Firdaus Fibrianto ditemui di DPRD Jatim, Selasa (26/3/2019).

Ia menjelaskan, jenis tikus yang menyerang lahan jagung di Lamongan tersebut berukuran kecil-kecil. ”Kalau dilakukan penyetruman sudah tak bisa lagi karena ukuran tikusnya kecil-kecil. Perlu cara lain untuk memberantasnya,”ujar Firdaus politisi asli Lamongan ini.

Ahmad berharap Pemprov Jatim melalui dinas terkait bisa segera turun tangan dalam penanganan permasalahan petani jagung di Lamongan tersebut. ”Jangan sampai hal ini berlarut-larut. Semua tahu kalau Lamongan adalah kabupaten penghasil jagung sehingga jangan sampai kesejahteraan petani terganggu,” harapnya.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan memanggil Dinas Pertanian Jatim untuk meminta segera melakukan penanganan terhadap hama tikus tersebut. ”Saya akan minta mereka bergerak untuk penanganan serangan tikus terhadap petani jagung di Lamongan,” ungkapnya.

Pertimbangan lainnya, kata Firdaus beberapa waktu lalu peternak unggas juga mengeluhkan kelangkaan jagung di pasaran, sehingga mereka mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan pakan. “Kami khawatir jika panen jagung di beberapa daerah terancam akibat serangan hama tikus, maka kelangkaan jagung akan semakin parah,” pungkasnya. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-pca)